Ajak Anak Bertani, Solusi Kecanduan Gadget

posted in: Artikel | 0

Hampir semua anak hari ini tak bisa lepas dari android. Bahkan tidak hanya ketika bermain game, di sekolah pun anak-anak diharuskan menggunakannya untuk kelancaran pendidikan. Meskipun interaksinya tersebut menuai nilai positif, tanpa pendampingan tentu nilai negatifnya lebih banyak. Sebaiknya orang tua mencari kegiatan lain untuk penyeimbang seperti ajak anak bertani, solusi kecanduan gadget disamping banyaknya solusi lain.

Masa anak-anak adalah masa bermain. Mereka akan senang dengan permainan yang membuat mereka kagum. Kekaguman tersebut saat ini banyak mereka temukan pada gadget. Dimana rasa kagum pada game dalam gadget tersebut akan terus memacu mereka untuk terus memainkannya.

Karena aplikasi game dan yang semacamnya selalu berkembang, tentu rasa penasaran dan kekaguman mereka tidak akan pernah selesai. Semakin mereka bermain game, semakin mereka terbawa lebih dalam lagi pada ketergantungan dengan gadget.

Hal tersebut tentu jika melebihi porsi yang seharusnya akan berdampak buruk. Baik bagi fisik ataupun psikis. Dari segi fisik anak-anak yang memiliki ketergantungan dengan gadget akan kurang gerak. Padahal masa anak-anak seharusnya memiliki banyak aktifitas fisik, walaupun itu dalam bentuk permainan. Jika tidak tentu ada bahaya yang mengintai seperti obesitas.

Dan dari segi psikis, anak yang hanya selalu menghadap gawainya akan kurang peka. Selain itu saat menghadapi realita lingkungan, dirinya kelak tak akan mampu melakukan aktualisasi dengan lingkungan tersebut. Maka jika anda sering melihat anak yang dipanggil-panggil orang tua tidak menyahut, itulah bukti hilangnya kepekaan mereka.

solusi kecanduan gadget pada anak ada banyak cara
Perlu dicarikan solusi pada anak kecanduan gadget, sumber : pixabay.com

Berdasarkan berbagai potensi bahaya tersebut, orangtua sebaiknya mencari solusi untuk menyeimbangkan kegiatan buah hati. Dari berbagai macam kegiatan yang ada, bertani menjadi salah satu alternatif yang bisa dilakukan.

Bertani saat ini semakin mudah untuk dilakukan. Bisa terjun langsung di area persawahan, ataupun di lahan sekitar rumah. Terlebih penunjang pertanian saat ini begitu mudah untuk ditemukan. Perawatan tanaman pun semakin mudah, pupuk bioneensis dapat dijadikan sebagai media perawatan tersebut.

Manfaat Bertani Sebagai Solusi Kecanduan Gadget

Interaksi yang dilakukan anak-anak dengan tanaman dan bimbingan orang tua tentu akan menghasilkan banyak nilai positif. Dan berikut manfaat saat ajak anak bertani :

1. Melatih Fokus Anak

Fokus menjadi aspek yang begitu penting bagi semua manusia. Dengan fokus manusia dapat menyerap begitu banyak hal. Tidak sekedar untuk menunjang kinerja serta produktifitas pada orang dewasa, fokus juga penting bagi anak khususnya dalam belajar.

Fokus timbul dari anggapan penting yang ada dalam benak manusia. Jika anak terbiasa dengan game hingga menganggapnya penting, maka sudah dapat dipastikan fokus anak akan selalu tertuju kesana. Bahkan saat tidak memegang android, pikiran anak akan terus fokus pada game yang sedang tidak dalam genggamannya.

Dengan mengajak anak bertani, fokus bisa diarahkan pada tanaman ataupun pengajaran berkaitan dengannya.  Terlebih jika pengemasan dalam mengajak serta memberi pengajaran dikemas semenarik mungkin. Anak-anak akan terangsang rasa tertariknya walaupun hanya menanam jenis sayur mayur. Dengan demikian fokus anak akan teralihkan dari gadget ke sesuatu yang sedang ada di hadapannya.

2. Meredam Stress Anak

Pernahkan anda melihat anak marah-marah saat kalah pada gamenya? Hal tersebut mungkin saat ini sudah menjadi hal yang tak asing lagi. Meski terlihat lucu dan menggemaskan saat mereka marah, namun jika terus dibiarkan hal tersebut akan mengganggu psikisnya. Akan yang sering marah saat kalah main game, lebih berpotensi memiliki beban stress.

solusi kecanduan gadget salah satunya mengajak anak bertani
Bertani alternatif untuk anak kecanduan gadget, sumber : pixabay.com

Mengajari anak bertani dapat meredam stress yang sedang anak-anak alami. Terlebih jika usia mereka masih dini. Memisahkan mereka pada gadget dengan bertani tidak sekedar meredam stress, jika orang tua telaten bisa jadi anak akan terbiasa dan lupa dengan gadgetnya.

3. Melatih Disiplin

Meski perlu perhatian dan usaha lebih dalam mengajak anak bertani, namun berhasilnya orangtua akan membuat anak cepat disiplin. Terlebih jika dalam mengajak anak bertani tersebut dikuatkan dengan kedekatan ayah dan anak. Disiplin sang ayah akan cepat dilihat langsung oleh anaknya.

Beberapa faktor yang membuat anak cepat disiplin adalah karena bertani merangsang daya fikir. Anak-anak akan terpacu saat melihat tanaman, terlebih jika di sekitarnya ada hewan peliharaan. Anak akan berusaha menjaga tanaman mereka agar tidak dimakan oleh hewan tersebut. Disanalah dia akan berfikir untuk mengamankannya.

Semakin sering anak melakukan hal tersebut, disiplin pada diri akan semakin terasah. Anak akan terbiasa berlatih bangun tepat waktu, bahkan hingga belajar membersihkan diri setelah selesai bertani.

4. Merangsang Kreatifitas

Kreasi adalah sifat yang penting dimiliki oleh manusia. Dan hal tersebut dapat dilatih sejak dini. Tentu kreatifitas tidak akan muncul dari kebiasaan anak bermain gadget. Namun kreasi muncul karena rangsangan kegelisahan yang dihadapi oleh anak-anak.

Sehingga jika masa lalu kita sering menemukan anak kreatif, hal tersebut karena kebiasaan yang membelenggu mereka. Permainan seadanya, peralatan seadanya membuat mereka berfikir untuk menghasilkan sebuah solusi. Solusi-solusi itulah yang membuat mereka kreatif.

Mengajak anak gemar bertani juga akan merangsang kreasi mereka. Terlebih jika yang digunakan untuk menanam adalah lahan sempit di sekitar rumah. Anak-anak bisa dilatih berkreasi dengan sampah bekas seperti botol air mineral, kotak susu dan sebagainya. Kebiasaan anak berkreasi akan berdampak hingga dia besar nanti.

solusi kecanduan gadget didapatkan dengan aktifitas fisik
Aktifitas fisik seperti bertani merangsang kreatifitas anak, sumber : pixabay.com

5. Menumbuhkan Jiwa Sosial

Jiwa sosial harus dimiliki oleh semua manusia. Manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan antara yang satu dengan yang lainnya. Jiwa sosial harus dipupuk sejak dini. Dan hal tersebut tumbuh karena rasa peduli yang tumbuh dalam diri setiap manusia.

Kepedulian dapat dirangsang sejak kecil yang salah satunya mengajak anak untuk bertani. Perhatian yang dicurahkannya pada tanaman yang dimiliki lambat laun akan berubah menjadi rasa peduli. Terlebih jika ada jenis tanaman yang disayang, kepedulian pun akan semakin meningkat.

Kepedulian yang dimiliki dan terus dijaga akan menjadikan seseorang memiliki jiwa sosial. Hal ini adalah bekal yang begitu penting dalam mengarungi kehidupan di dunia ini. Jika anak memiliki jiwa sosila yang baik, tidak ada lagi anak tanpa rasa peka. Anak akan cepat menyahut saat dipanggil.

Mengajak anak untuk suka dunia pertanian menjadi alternatif solusi bagi orang tua. Dunia pertanian hari ini semakin maju dengan dukungan berbagai alat canggih. Terlebih jika anak memang memiliki bakat dengan alam, maka mengajari bertani tidak akan begitu sulit.

Nah apakah buah hati anda sudah aman dari terpaan candu gawai hari ini? Anda juga bisa membaca artikel kami tentang gizi makanan kemasan anak untuk menambah wawasan anda. Perhatian dan kepedulian pada tumbuh kembang buah hati begitu penting bagi orang tua. Terlebih jika bisa mengarahkan mereka menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

Leave a Reply