Bingung Cara Bahagiakan Istri? Lakukan 5 Hal Berikut

Islam memberikan cara untuk hidup berpasangan antar lawan jenis dengan menikah. Melalui pernikahan seorang laki-laki akan menjadi seorang suami, serta seorang perempuan akan menjadi istri. Selain cara tersebut agama Islam mengharamkannya. Sebagai agama yang sempurna, Islam tidak hanya mengatur urusan pernikahan namun juga kehirdupan rumah tangga hingga cara bahagiakan istri.

Seorang istri dalam pandangan agama Islam bukanlah seseorang yang hanya bisa diperintah. Walaupun benar adanya istri adalah saling membantu bersama suami untuk menggapai ketakwaan, namun bukan berarti semua pekerjaan rumah harus diserahkan kepada istri.

Bahkan pandangan umum yang terlalu jadul yang menyatakan bahwa istri adalah teman dapur dan teman kamar sudah terhapus dalam Islam. Islam menempatkan seorang istri begitu mulia, bahkan agama yang dibawa oleh Rasulullah SAW tersebut memberi penghargaan bahwa ibu (istri) adalah tempat belajar pertama bagi anak-anak suaminya.

Rasulullah SAW sendiri menempatkan dan memandang istri-istrinya pada tempat yang baik. Bahkan Rasulullah pernah bersabda:

“ Yang terbaik diantara kamu adalah yang terbaik terhadap istrinya. Dan aku yang terbaik diantara kalian terhadap istri saya”. (HR Ibn Majah)

Serta pada sabda Beliau SAW yang lain : “ Yang menyempurnakan seseorang dalam iman adalah orang dengan karakter terbaik. Dan yang terbaik dari kalian semua adalah yang berlaku baik bagi wanitanya.” ( HR Tirmidzi)

Cara Bahagiakan Istri Dalam Islam

Dengan demikian menempatkan istri dalam kebaikan dan kemualiaan adalah keharusan, terlebih jika wanita tersebut adalah wanita yang baik dan sholehah. Dan bagi anda yang ingin bahagiakan istri tercinta, berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan:

1. Memberikan Kejutan

Para perempuan begitu menyukai kejutan. Terlebih jika kejutan tersebut merupakan barang yang disukainya ataupun barang yang diinginkannya. Namun memberi kejutan tidaklah harus barang yang mahal, bisa berupa souvenir seperti pada souvenir perusahaan eksklusif.

Tetapi bisa juga anda memberikan kejutan dengan menyiapkan paket liburan ke suatu tempat. Kejutan bukan hanya dengan barang, namun bisa dengan berbagai alternatif dimana alternatif tersebut tetap hal yang disukai oleh snag istri.

Seorang istri yang setiap hari berjibaku dengan pekerjaan rumah akan merasa bahagia jika mendapat kejutan. Harapannya dengan kejutan tersebut dirinya merasa diperhatikan oleh sang suami.

2. Membantu Pekerjaan Rumah

Saat ini sudah tidak asing lagi jika salah satu syariat Islam dalam kehidupan suami istri adalah suami membantu antara keduanya. Termasuk dalam mengurus pekerjaan rumah seperti mencuci, memasak dan yang semacamnya.

Maka sebaiknya jika ingin membuat sang istri bahagia seorang suami tetap membantu istrinya dalam pekerjaan rumah, meskipun sang suami memiliki banyak kesibukan. Bahkan berkaitan dengan ini Ummul Mukminin ‘Aisyah ra penah menyampaikan :

“Rasulullah SAW dalam kesibukan membantu istrinya dan jika tiba saat shalat maka beliau pergi untuk shalat.” (HR Bukhari)

3. Mengajak Liburan

Liburan adalah kegiatan yang disukai hampir semua manusia. Dengan liburan manusia bisa refreshing dari segala macam kesibukan yang membuat penat. Bahkan tidak sedikit keluarga muslim yang turut melakukan agenda ini, baik untuk mengembalikan mood hingga untuk waktu bersama keluarga.

Terlebih liburan semakin mudah. Jika tak punya kendaraan pribadi saat ini banyak ditemui jasa travel luar kota. Liburan kemanapun semakin mudah dilakukan. Tinggal ditentukan kapan waktunya tinggal jalan.

Khusus untuk istri, mengajaknya jalan dapat membuatnya kembali tenang dan senang. Mood yang buruk akibat banyaknya rutinitas rumah akan segera sirna. Terlebih dalam melakukan liburan tersebut dirinya dapat melakukan banyak diskusi dengan suami. Maka ingin ajak keluarga jalan? Lakukan sekarang.

4. Melakukan Pendidikan Yang Baik

Tugas utama bagi seorang suami setelah terjadi akad nikah adalah membimbing istrinya dengan pendidikan yang baik. Maka jangan heran jika anda temukan sebagai mahar dalam pernikahan adalah “seperangkat alat shalat”. Mahar tersebut adalah lambang yang memiliki nilai filosofis.

Seorang suami dengan Al-Quran yang termasuk dalam seperangkat alat shalat tersebut diharuskan untuk membimbing istrinya. Membimbing agar nilai-nilai dalam kitab suci kaum muslim tersebut dapat diaplikasikan oleh istrinya sehingga menjadi istri yang sholehah. Maka bisa jadi jika kita temukan istri yang tidak berbakti pada suami karena suami tidak menjalankan azamnya sejak akad nikah tersebut, azam untuk membimbing istri dengan pendidikan yang baik.

Mendidik seorang istri dalam Islam harus dilakukan dengan cara yang baik. Tidak diperkenankan seorang suami memberikan pendidikan yang keras secara fisik, hingga terjadi KDRT. Pukulan yang diperkenankan adalah yang bisa membuat jera. Dan pukulan seorang suami itu adalah tanda bahwa dirinya sudah berada pada puncak kemarahan.

Jika suami terbiasa melakukan pendidikan dengan cara yang baik pada istri, tentu istri akan bahagia. Dan hal tersebut akan turut dirasakan sang buah hati dan pada akhirnya terwujud keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah.

5. Memuji Istri

Setiap orang pasti senang ketika mendapatkan pujian. Walaupun pujian tidak boleh dilakukan secara berlebihan namun pujian dapat dilakukan sesekali untuk membuat istri bahagia. Karena semua pujian hanya milik Allah ta’ala.

Pujian yang bisa dilakukan kepada istri bisa seperti yang telah Rasulullah SAW contohkan. Beliau pernah memanggil istrinya dengan sebutan khumairah. Dan nyatanya sebutan yang bernilai pujian tersebut dapat membuat hati istrinya senang.

Maka sebaiknya jika ingin membuat sang istri bahagia kita juga memuji istri kita. Entah dari makanan yang enak, suara yang lembut atau kepiawaiannya dalam membuat sesuatu. Setiap pujian tersebut akan membuat istri bahagia.

Itulah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk membuat istri bahagia. Jika anda menyukai artikel ini anda bisa juga membaca artikel kami tentang mengenal parenting untuk menambah wawasan tentang khasanah Islam.

Agama islam mewajibkan kita untuk terus belajar. Baik muda ataupun tua harus senantiasa belajar untuk meningkatkan pengetahuan dalam rangka semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keistiqomahan untuk kita semua.