Dalam artikel kali ini, kami ketengahkan sebuah realita rumah tangga yang mungkin saja terjadi pada sahabat semua. Penolakan dari istri untuk melakukan hubungan badan dengan suami. Sebuah artikel dari rubrik tanya jawab media umat edisi 176 ini layak untuk disimak (kami ambil dengan penambahan tautan dan gambar ilustrasi), sebagai bahan instropeksi bagi suami maupun istri. Judul artikel asli adalah “Jika Istri Menolak Ajakan Suami”. Berikut penjelasannya.
Tanya:
Assalamualaikum Wr Wb
Ibu Pengasuh Rubrik Konsutasi Keluarga yang saya hormati, diantara tanda kebesaran Allah adalah diciptakannya istri sebagai pendamping suami agar condong hatinya, tenang kepada istri. Dan sabda Nabi SAW, jika suami melihat sesuatu yang menatik dari wanita lain, apalagi di zaman kini yang serba terbuka, datangilah istri karena istri memiliki yang serupa. Namun bagaimana ketika datang ke istri dijawab dengan “Capek, sibuk, lagi tidak mood”, dan lain-lain yang serba menolak dasn malas-malasan atau terpaksa. Bagaimana solusinya?
Wassalamualaikum Wr Wb.
Hamba Allah – Jambi
Jawab:
Wa alaikumusalam Wr Wb
HA yang baik,
Saya bisa memahami, bahwa sebagai suami, Anda akan terganggu dengan penolakan istri. Bagi pasangan Muslim, berhubungan badan bukan hanya sekedar bersenang-senang. Tapi juga sebagai ladang yang bisa berbuah pahala, jika dilakukan dengan pasangan yang sah secara syarie dalam ikatan pernikahan. Hubungan suami istri yang dilakukan dengan senang hati akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.
HA yang baik,
Ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam memandang ‘hubungan’ suami istri ini. Laki-laki lebih cenderung kearah pemuasan syahwat, sedangkan perempuan memandang sebagai ekspresi puncak dari cinta kasih yang dimiliki pada suaminya. Jika laki-laki menginginkanya, ia akan mudah saja memenuhinya, tanpa membutuhkan waktu yang panjang. Sedang perempuan membutuhkan kondisi, mood, dan ekspresi kasih dari suaminya. Maka, istri sering melakukan penolakan dengan berbagai alasan, cobalah cari akar masalahnya terlebih dahulu. Disinilah pentingnya komunikasi antara suami dan istri. Benarkah hanya karena alasan capek, tidak mood dan sebagainya? Atau ada masalah lain? Sejatinya hubungan suami istri, bukanlah sekedar penyaluran syahwat, tetapi juga merupakan ungkapan cinta kasih agar pondasi rumah tangga semakin kokoh.
HA yang baik,
Cobalah perhatikan aktivitas dan kondisi emosional istri Anda sehari-hari. Bila istri Anda sehari-harinya dipenuhi dengan kegiatan dari pagi hingga malam hari, baik kegiatan di dalam rumah maupun di luar rumah, maka istri Anda akan merasa sangat lelah sehingga tidak memiliki hasrat untuk melakukan hubungan. Selain itu kondisi emosional juga berpengaruh, misalnya saat istri Anda memiliki masalah dengan keluarga ataupun Anda, maka hasratnya juga bisa menurun. Cobalah membuat istri merasa lebih tenang dan nyaman. Anda juga perlu mengevaluasi bagaimana hubungan seksual Anda dan istri selama ini. Menyenangkan untuk istri atau tidak? Jika tidak, sangat wajar bila istri menolak (walaupun memang tetap tidak dibenarkan bagi istri menolak dengan alasan ini)
HA yang baik,
Tanyakanlah kepada istri, sehingga hubungan seksual baginya tidak hanya sebuah kewajiban yang harus dia penuhi atau sebuah rutinitas. Jangan sepelekan hal-hal yang bisa membuat pasangan Anda hilang selera, seperti penampilan yang tidak menarik, tidak rapi, bau badan dan sebagainya. Lebih jauh dari itu, perhatikan perilaku dan komunikasi Anda dengan istri, seperti berlaku lembut, romantis, dan sebagainya. Perhatikan hal tersebut disetiap interaksi sehari-hari. Kebanyakan dari perempuan melakukan penolakan atau enggan lebih karena faktor psikologis.
HA yang baik,
Jika Anda sudah merasa melakukan semua hal diatas, dan istri tetap melakukan penolakan, maka berilah nasihat dengan ma’ruf. Sampaikan kepadanya tentang hak dan kewajiban seorang istri dalam relasa suami istri. Diantaranya adalah memenuhi keinginan suaminya. “Wanita-wanita yang kamu khawatirkan melawan, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka ditempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlahh kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya” (TQS An Nisa: 34)
Islam memberikan ancaman yang keras, jika seorang istri menolak ajakan suaminya tanpa alasan udzur syrie. “Apabila suami mengajak istrinya ke tempat tidurnya lalu istri enggan sehingga suami marah pada malam harinya, malaikat melaknat sang istri sampai waktu subuh” (HR. Bukhari)
Semua ulama sepakat dan menyatakan haram bagi seorang istri menolak ajakan suami untuk “berhubungan” tanpa adanya alasan atau udzur yang dibenarkan oleh syara’. Memenuhi ajakannya adalah bagian dari bentuk ketaatan istri pada suami dan Allah SWT.
========++++END++++=========
Memang betul, kami hanyalah produsen kaos dakwah bertema keluarga, namun sedari awal kami mendirikan usaha ini, kami concern terhadap perbaikan kualitas keluarga muslim. Harapan kami artikel yang berisi tips, cara, hukum islam dan bahan instropeksi untuk suami istri yang memiliki kendala penolakan hubungan ‘diranjang’ ini bisa bermanfaat. Menjadi batu pijakan membentuk keluarga sakinah, mawadah warahmah. Info kaos islami : Tema Kaos Muslim 2016
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.