Cara Menghadapi Temper Tantrum Anak dengan TEPAT

posted in: Artikel | 0

Cara Menghadapi Temper Tantrum pada Anak, Pengaruh sistem kehidupan yang diterapkan sekarang tidak jarang membuat beberapa pasangan menunda memiliki momongan karena alasan mengejar materi atau karir. Sebetulnya salah satu fungsi berumah tangga adalah untuk melangsungkan keturunan. Keluarga yang normal akan mendambakan hadirnya anak dalam kehidupan mereka. Berbagai cara ditempuh untuk mendapatkan keturunan, sebagai muslim kita seyogyanya menempuh cara-cara yang halal. Sayangnya keinginan untuk mendapatkan momongan tidak diimbangi dengan mempersiapkan ilmu mendidik anak. Akibatnya banyak orang tua yang tidak siap menghadapi tingkah polah anak. Salah satu masalah yang akan dihadapi oleh orang tua adalah temper tantrum. Tantrum biasa dialami anak pada umur yang berbeda beda, biasanya mulai 2 atau 3 tahun. Jika penganganan tidak tepat, tantrum bisa berkepanjangan. Tentu hal ini tidak diinginkan bukan?. Bagaimanakah tips menghadapi temper tantrum pada anak?

Temper tantrum adalah kumpulan perilaku marah anak yang ditampilkan karena keinginannya tidak terpenuhi. Anak biasa menampakkan kondisi temper tantrum dengan menangis keras, berguling-guling ditanah, menjatuhkan dan membanting barang dan sebagainya. Perilaku tersebut akan dipertahankan anak sampai keinginan anak terpenuhi. Allah SWT berfirman :

يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلاَدِكُمْ عَدُوًّا لَّكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِن تَعْفُوا وَتُصْفِحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللهَ غَفُورُُ رَّحِيمٌ {14} إِنَّمَآ أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلاَدُكُمْ فِتْنَةُُ وَاللهُ عِندَهُ أَجْرٌ عَظِيمُُ

Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya diantara isteri-isterimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar. [At Taghabun:14,15].

Kebanyakan orang tua akan “menyerah” dan segera memenuhi keinginan anak. Hal tersebut wajar terjadi karena rasa sayang yang besar orang tua terhadap anak dan tidak kuatnya orang tua menghadapi tekanan “sosial” yang terjadi. Semisal anak kita mengalami tantrum dan menangis ingin mainan baru di toko. Karena tidak kuat menahan malu akhirnya orang tua membelikan mainan tersebut untuk anak. Tindakan tersebut adalah tindakan yang kurang tepat dalam menghadapi temper tantrum pada anak. Anak akan belajar bahwa untuk mendapatkan keinginannya dia bisa menggunakan cara seperti itu pada kesempatan lain.

Pada usia balita tantrum adalah perilaku yang wajar untuk anak-anak. Jika salah dalam menangani, perilaku tantrum akan dipertahankan hingga usia sekolah, sekitar 6 – 12 tahun. Sebagai orang tua, apa saja yang harus dilakukan untuk menangani temper tantrum pada anak?

Pertama, biarkan anak dengan perilaku tantrumnya. Orang tua tidak perlu panik dan tetap tenang. Amankan anak kita dari berbagai bahaya, semisal anak kita memegang pisau ketika tantrum, memukul-mukul kepala ke tembok, atau berlari ke tengah jalan raya. Pantau dan pastikan anak kita dalam keadaan aman dari bahaya ketika sedang tantrum.

Kedua, jangan langsung memenuhi keinginan anak. Jadikan pengalaman tantrum ini sebagai sarana untuk membentuk kepribadian anak. Orang tua bisa melatih anak untuk mengerti dengan memberikan pemahaman yang sederhana kepada anak. Tentunya dengan penjelasan yang tenang dan tanpa emosi. Sebagai contoh ketika anak tiba-tiba tantrum ingin dibelikan baju baru ketika belanja kebutuhan bulanan di pasar, kita bisa mengajari anak untuk melakukan sesuatu berdasarkan perencanaan, membeli baju bukan hal yang direncanakan sejak awal. Tanamkan agar kelak anak-anak bisa berlatih merencanakan kebutuhan meraka.

Ketiga, jangan marah dan memukuli anak. Kunci menghadapi tantrum adalah dengan bersabar. Marah dan hukuman fisik tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan bisa meningkatkan perilaku tantrum. Anak akan belajar bersabar dari cara orang tua menghadapi kondisi tantrum anak.

Keempat, komunikasi antara ayah dan bunda. Berkeluarga adalah seperti membentuk tim kecil. Ayah dan bunda harus sama-sama tahu apa itu tantrum dan penanganannya. Jangan sampai nanti anak akan berlindung terus dibelakang ayah karena penanganan tantrum yang kurang tepat dari ayah, dan sebaliknya.

Kelima, lakukan edukasi kepada orang sekitar. Anak-anak memiliki fitrah untuk dicintai oleh orang-orang disekitarnya. Bahkan ada sebuah jargon bahwa kakek dan nenek akan lebih sayang kepada cucu daripada orang tuanya. Mereka akan lebih perasa dan tidak tega ketika anak kita mengalami tantrum. Dengan memberikan pengertian dan penjelasan kepada orang-orang terdekat kita tentang cara mengatasi tantrum yang benar diharapkan mereka bisa mengerti.

Nah, jika ayah bunda dapat menghadapi temper tantrum pada anak dengan benar diharapkan anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat dan Islami. Selain mendapatkan limpahan pahala dari Allah SWT, semoga anak-anak ayah bunda semua bisa menjadi anak sholeh dan generasi Islam menjadi tangguh dimasa mendatang. Hadist Nabi Muhammad SAW tentang amal jariyah dibawah ini semoga bisa terus memberikan semangat kepada kita. Dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalannya, kecuali dari tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shaleh yang mendoakannya”. [HR. Muslim, Abu Dawud dan Nasa’i]

Semoga artikel cara menghadapi temper tantrum pada anak yang kami tampilkan di situs kaos islami online @kaosbapaksholeh ini bisa bermanfaat, sila jadikan ladang amal jariyah di dunia maya maupun nyata. Dan yang terpenting sebagai orang tua adalah semangat untuk terus belajar dan memperbaiki proses dalam mendidik anak. Ingat, anak adalah amanah. Jadikan anak kita anak yang sholeh dan sholehah sehingga menjadi generasi muslim berkualitas.

Follow Suryono:

Brand kaos distro muslim Kaos Bapak Sholeh adalah brand clothing dari Jogja. Kami membuat kaos distro muslim bertema keluarga. Semoga menjadi wasilah untuk menjadi pribadi yang lebih bertaqwa dan mendekat dengan Nya.

Leave a Reply