Ada banyak jenis-jenis sablon baik secara bahan maupun proses pengerjaan yang kita kenal di industri fashion Indonesia khususnya. Dimana setiap jenisnya memiliki ciri khas, kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
Kemudian juga, dari waktu ke waktu ada beberapa jenis sablon yang berkembang sesuai dengan modernnya teknologi. Jenis-jenis sablon yang berbeda menawarkan variasi dalam proses dan hasil akhir. Artikel ini akan menjelaskan beberapa jenis sablon yang umum digunakan, mulai dari sablon screen printing hingga sablon glitter.
Jenis-Jenis Sablon Populer
Sablon merupakan teknik pencetakan yang populer dalam industri tekstil dan cetakan lainnya. Dengan menggunakan metode ini, gambar atau desain dapat diterapkan pada berbagai jenis bahan seperti kain, kertas, atau plastik.
Media ini dapat berupa layar, transfer panas, atau media cetak lainnya. Proses ini memungkinkan untuk menciptakan gambar atau desain yang akurat dan tahan lama pada berbagai bahan. Meskipun ada banyak jenis-jenis sablon yang berkembang, akan tetapi pemahaman masyarakat tentang sablon sebagian besar masih awam.
1. Sablon Manual (Screen Printing)
Sablon screen printing adalah jenis sablon manual yang paling umum dan sering digunakan hingga saat ini. Teknik ini melibatkan beberapa bahan sederhana, seperti meja khusus, papa, rakel dan bahan bahan kimia lainnya. Dimana cara kerjanya adalah ditempelnya bahan sablon ke dalam papan juga media kain terkait dengan berbagai prosesnya. Sablon screen printing biasanya digunakan untuk mencetak desain yang sederhana dan tahan lama pada berbagai jenis bahan, termasuk kain dan kertas.
2. Sablon Heat Transfer
Sablon heat transfer adalah salah satu dari jenis-jenis sablon di mana gambar atau desain dicetak pada media khusus. Kemudian ditransfer ke permukaan yang akan dicetak melalui pemanasan. Pemanasan ini membantu tinta menempel pada bahan dengan baik. Teknik sablon ini biasanya digunakan untuk mencetak desain yang rumit atau detail pada pakaian, seperti kaos.
3. Sablon Plastisol
Sablon plastisol adalah metode sablon yang menggunakan tinta plastisol yang dicetak pada permukaan bahan. Tinta ini memiliki tekstur kental dan tahan lama setelah dipanaskan. Sablon plastisol sering digunakan untuk mencetak gambar atau desain dengan warna yang solid dan mencolok pada berbagai jenis kain.
4. Sablon Sublimasi
Sablon sublimasi melibatkan transfer gambar atau desain ke permukaan yang akan dicetak melalui proses pemanasan. Dalam sablon sublimasi, tinta berubah menjadi gas ketika dipanaskan dan menembus serat bahan. Setelah mendingin, tinta menjadi padat lagi dan tertanam dalam bahan. Teknik sablon sublimasi sering digunakan pada pakaian olahraga atau produk dengan permukaan polos.
5. Sablon Digital (DTF)
Sablon digital atau lebih dikenal dengan istilah DTF menggunakan teknologi cetak digital untuk mencetak gambar atau desain pada permukaan yang diinginkan. Proses ini memungkinkan untuk mencetak gambar dengan warna yang sangat detail dan akurat. Sablon digital sering digunakan dalam produksi skala kecil atau cetakan yang membutuhkan personalisasi.
6. Sablon Discharge
Sablon discharge melibatkan penggunaan bahan kimia yang menghilangkan warna pada bahan sebelum mencetak desain baru. Proses ini menghasilkan cetakan yang lembut dan terasa seperti tidak ada tinta yang digunakan. Sablon discharge umumnya digunakan untuk mencetak gambar atau desain pada bahan dengan warna dasar gelap.
7. Sablon DTG (Direct to Garment)
Sablon DTG atau Direct to Garment adalah metode sablon yang melibatkan pencetakan langsung gambar atau desain pada bahan dengan menggunakan printer khusus. Printer DTG mampu mencetak gambar dengan banyak warna dan detail yang tinggi. Teknik ini sering digunakan dalam produksi kaos cetak yang memiliki gambar atau desain berwarna-warni.
8. Sablon Foil
Jenis-jenis sablon selanjutnya adalah Sablon foil adalah teknik sablon di mana lembaran foil dengan lapisan metalik diterapkan pada permukaan yang akan dicetak. Foil tersebut kemudian dipanaskan dan menempel pada bahan dengan bantuan tekanan. Sablon foil memberikan efek kilau dan tampilan mewah pada cetakan. Teknik ini umumnya digunakan pada cetakan dengan desain yang ingin menonjol.
9. Sablon Waterbase
Sablon waterbase menggunakan tinta berbasis air yang dicampur dengan bahan kimia tertentu untuk mencetak gambar atau desain pada bahan. Proses ini menghasilkan cetakan yang terasa ringan dan tidak terlihat seperti lapisan tinta. Sablon waterbase sering digunakan pada pakaian bergaya vintage atau untuk mencetak gambar dengan efek transparan.
10. Sablon Glitter
Sablon glitter melibatkan penggunaan tinta dengan partikel glitter yang menciptakan efek kilau pernak-pernik pada cetakan. Tinta glitter ini dicetak pada permukaan bahan dengan menggunakan teknik sablon yang sesuai. Sablon glitter merupakan salah jenis-jenis sablon ini cenderung digunakan untuk mencetak desain yang menarik perhatian dan terkesan glamor.
11. Sablon Flock
Sablon flock melibatkan penerapan serat sintetis halus ke permukaan bahan dengan bantuan lembaran perekat. Serat tersebut kemudian dipanaskan dan menempel pada bahan. Sablon flock memberikan tekstur lembut dan terasa seperti bulu pada cetakan. Teknik ini sering digunakan dalam mencetak gambar atau desain dengan efek tekstur.
Jenis-jenis sablon yang berbeda menawarkan variasi dalam proses dan hasil akhir. Dalam artikel ini, kami telah menjelaskan beberapa jenis sablon yang umum digunakan, mulai dari sablon screen printing hingga sablon flock. Setiap jenis sablon memiliki keunikan dan aplikasi yang berbeda, dan pemilihan teknik yang tepat sangat tergantung pada jenis bahan, desain yang diinginkan, dan tujuan akhir.
Sablon merupakan seni yang memungkinkan kita untuk menciptakan cetakan yang unik dan menarik. Dalam industri tekstil seperti jasa jersey custom dan cetakan lainnya, pemahaman tentang jenis-jenis sablon ini sangat penting untuk mencapai hasil yang berkualitas tinggi.
Dengan menggabungkan teknik sablon yang tepat dengan kreativitas, kita dapat menciptakan produk yang menarik perhatian dan memenuhi kebutuhan pasar. Ikuti artikel menarik kami yang lain untuk mendapatkan informasi menarik dan bermanfaat tentunya.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.