Dampak Internet pada Keluarga, Positif dan Negatifnya

posted in: Artikel | 0

Internet sudah menjadi kebutuhan utama karena dibutuhkan untuk berkomunikasi atau untuk pekerjaan, karena itu banyak jasa internet kantor yang bermunculan memberikan penawaran. Tapi Anda harus tahu dampak internet pada Keluarga, baik positif atau negatifnya.

Dimasa pandemi covid seperti saat ini, terdapat pemberlakuan physical distancing sehingga masyarakat pun lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah saja. Hampir semua aktifitas seperti bekerja, belajar dan berbelanja dilakukan dari rumah secara virtual dan online.

Dengan demikian, mempunyai akses ke internet menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan keluarga untuk akses digital. Kebutuhan akses digital bisa saja terpenuhi dengan paket internet di ponsel maupun paket internet rumahan seperti menggunakan jaringan wifi.

Menjamurnya penggunaan internet pada masa sekarang tidak hanya memudahkan penggunanya dalam dunia kerja atau tidak hanya memiliki dampak positif bagi kehidupan tapi juga membawa dampak lain berupa dampak negatif.

Dampak Internet pada Keluarga (Positif)

Meskipun dunia maya terasa sangat menyeramkan, tapi internet tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita dan keluarga. Apa lagi saat ini semua hal serba online, work from home (WFH) untuk orang tua dan sekolah online bagi anak.

Internet sudah menjadi kebutuhan utama karena dibutuhkan untuk berkomunikasi atau untuk pekerjaan, karena itu banyak jasa internet kantor yang bermunculan memberikan penawaran. Tapi Anda harus tahu dampak internet pada Keluarga, baik positif atau negatifnya.
Apa dampak internet pada keluarga, sumber: psti.unisayogya.ac.id

Artinya banyak kegiatan di masa sekarang yang selalu bersinggungan dengan kemajuan teknologi ini (baca: internet). Dengan menerapkan batasan-batasan internet pada keluarga banyak dampak internet pada keluarga (positif) yang bisa dirasakan oleh keluarga.

1. Mudah Berkomunikasi dengan Keluarga

Tidak semua keluarga berada pada lokasi yang berdekatan yang dengan mudah bertemu satu dengan yang lainnya. Melalui kecanggihan yang ada sekarang dan bantuan media sosial atau pesan online seperti whatsapp jarak tidak lagi menjadi penghalang dalam komunikasi.

Seorang anak yang lokasi jauh dari keluarga, mungkin karena sekolah di luar kota atau bahkan luar negeri tanpa harus bolak balik rumah, bisa berinteraksi. Kemudahan komunikasi juga dirasakan oleh orang tua untuk tetap bertukar kabar ketika tidak bersama.

2. Memperbanyak Pertemanan

Pada era digital, memiliki networking dunia maya tidak kalah penting dari kebutuhan keluarga lainnya apalagi dengan keberadaannya memberikan dampak positif bagi kita misalnya pada karir atau sekedar menjalin ukhuwah (persaudaraan) dengan banyak orang.

Selain itu, ketika anggota keluarga Anda berada pada lingkungan yang kurang mendukung minatnya, mereka bisa mendapatkannya di dunia maya. Dengan menjalin pertemanan yang sehat keluarga akan mendapatkan banyak hal baru dalam hidup ini.

Pada era digital, memiliki networking dunia maya tidak kalah penting dari kebutuhan keluarga lainnya apalagi dengan keberadaannya memberikan dampak positif bagi kita misalnya pada karir atau sekedar menjalin ukhuwah (persaudaraan) dengan banyak orang.
Memperbanyak relasi, sumber: masterseo.id

3. Kreatif dan Penuh Ide

Tidak bisa dipungkiri bahwa internet dan sosial media memiliki segudang ide yang penuh manfaat. Anggota keluarga yang senang menulis bisa mengekspresikan minat atau kesenagnannya itu melalui blog pribadi atau menggunakan jasa pembuatan website untuk akses yang lebih tinggi lagi.

Untuk anggota keluarga dengan kecenderungan di bagian musik bisa mencari inspirasi dari berbagai platform musik yang bisa di akses lewat internet. Ide-ide baru akan bermunculan dengan banyaknya referensi yang didapatkan melalui media sosial.

4. Belajar Hal Baru

Hidup di era serba teknologi seperti sekarang ini, anak tidak bisa hanya mengandalkan pelajaran dari sekolah untuk meningkatkan kompetensinya. Ada banyak hal yang bisa mereka pelajari di internet yang tidak bisa mereka dapatkan di pendidikan formal, tapi tetap dengan kontrol orang tuannya.

Misalnya anak bisa mempelajari teknik publik speaking, membuat karya berbasis teknologi seperti robot, atau belajar mengenai kepemimpinan (leadership) yang sangat penting sekali untuk anak Anda. Sebab kita adalah pemimpin, minimal untuk diri kita sendiri dan konsekuensi kepemimpinan itu adalah pertanggungjawaban.

5. Refershing

Dari orang dewasa hingga anak-anak senang menghabiskan waktu dengan gadget karena banyak hal yang menyenangkan yang bisa dilakukan, seperti bermain game atau menonton video edukatif yang menambah wawasan.

Supaya kegiatan berselancar di dunia maya tetap bermanfaat bagi tumbuh kembang anak pilihlah permainan yang sesuai dengan usianya dan berdampak baik baginya, misalnya permainan yang mengasah kemampuan berupa bentuk, warna dan lainnya.

Dari orang dewasa hingga anak-anak senang menghabiskan waktu dengan gadget karena banyak hal yang menyenangkan yang bisa dilakukan, seperti bermain game atau menonton video edukatif yang menambah wawasan.
Browsing bisa untuk refreshing, sumber: teknonisme.com

Begitu juga halnya dengan anggota keluarga yang lain dengan kesibukan masing-masing juga bisa menjadikan akses internet sebagai wahana untuk menghilangkan kejenuhan selama bekerja bagi ayah dan selama mengurus rumah tangga bagi ibu.

Dampak Internet pada Keluarga (Negatif)

Dampak internet pada keluarga (negatif) saat ini menjadi perhatian banyak pihak dan bagaimana pengaruhnya terhadap keluarga, terlebih pengaruhnya bagi anak-anak remaja. Berikut ini beberapa efek negatif dari penggunaan internet yang perlu diketahui.

1. Cyber Bullying

Cyber bullying pada dasarnya adalah istilah untuk menggambarkan intimidasi menggunakan internet. Kerugian ini dapat dianggap sebagai salah satu efek negatif paling jahat dari internet dan sudah banyak orang yang menjadi korbannya.

Pengguna internet lebih rentan menjadi korban bully karena cara bully di internet itu lebih aman dan mudah daripada secara fisik karena hampir tidak peraturan hukun untuk mengendalikan masalah satu ini dulu, mungkin sekarang ada UU ITE.

Para korban intimidasi dunia maya mungkin merasa terhina atau malu karena komentar atau pendapat yang jahat dan buruk. Efek negatif akan lebih buruk lagi pada remaja, terutama pada mereka yang berada dalam masa pubertas dengan semua kepekaan yang dimilikinya.

2. Menjadi Autis

Menggunakan sesuatu yang berlebihan selalu menciptakan efek samping, tidak terkecuali internet. Ketika keluarga Anda menggunakan internet terlalu banyak, secara tidak sadar Anda bisa anggota keluarga lain bisa mengabaikan momen kebersamaan atau family time.

Ketika Anda menghabiskan sebagian besar waktu untuk bermain di internet, Anda akan menjadi tidak peka terhadap orang lain di sekitar pada kehidupan nyata Anda termasuk dalam hal ini adalah keluarga Anda sendiri.

Tujuan awal dari penggunaan internet adalah untuk membuka pintu dunia baru, bukan untuk menutup diri dari kehidupan nyata. Bagi kebanyakan remaja dan milenial, internet adalah satu-satunya teman yang bisa dimiliki.

Menggunakan sesuatu yang berlebihan selalu menciptakan efek samping, tidak terkecuali internet. Ketika keluarga Anda menggunakan internet terlalu banyak, secara tidak sadar Anda bisa anggota keluarga lain bisa mengabaikan momen kebersamaan atau family time.
Autis menjadi efek negatif internet, sumber: cnnindonesia.com

Sementara waktu untuk keluarga dan untuk orang terdekat diganti dengan jam browsing internet. Hal ini yang menyebabkan Anda bisa mengabaikan keluarga dan membuat Anda ragu untuk berbicara atau berinteraksi dengan orang-orang disekitar Anda.

3. Keamanan Privasi Keluarga

Akibat dari arus informasi internet yang begitu bebas, anacaman privasi adalah salah satu dampak internet pada keluarga (negatif) yang perlu diperhatikan. Anda tidak menyadari adanya ancaman privasi data pribadi yang bisa disalahgunakan orang lain.

Karena itu perlu diingat bahwa Anda harus bisa menjaga privasi pribadi Anda saat menggunakan internet untuk menghindari pembajakan privasi. Jadi berhati-hati dan bijaklah dalam menggunakan internet.

4. Gangguan Tidur atau Insomnia

Insomnia adalah gangguan tidur yang terjadi ketika orang tidak dapat beristirahat atau tidur. Internet, entah bagaimana telah membuat penggunanya mengalami insomnia. Sebab waktu tidur tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kebiasaan Anda berinteraksi sepanjang hari bisa membuat Anda atau anggota keluarga lainnya begadang hanya untuk memuaskan nafsu berselancar di internet, seperti bermain game ataupun sekedar mengecek media sosial.

Hal itu akan menjadi kebiasaan dan percayalah, tidak mudah untuk menyingkirkannya. Karena itu, ada baiknya mulai saat ini Anda harus bisa membatasi penggunaan internet dan tidur lebih awal lagi untuk meminimalisir gangguan insomnia.

5. Kecanduan Internet

Kecanduan internet tidak kalah berbahaya dari jenis kecanduan lainnya. Orang yang kecanduan internet akan lebih cenderung mengalami depresi daripada orang normal karena orang mengalami kecanduan internet merasa dirinya tidak bisa tanpa adanya ponsel atau akses ke internet sama sekali dalam hidupnya.

Game online dan situs jejaring sosial telah menjadi penyebab terbesar seseorang untuk menjadi kecanduan akan internet. Inilah dampak internet pada keluarga (negatif) terakhir yang perlu Anda antisipasi pada keluarga Anda.

Untuk mendapatkan informasi menarik lainnya Anda bisa membaca artikel tips menata taman depan rumah atau artikel kesehatan keluarga tanggungjawab siapa? Semoga Anda mendapatkan informasi bermanfaat dari tulisan-tulisan Kami. See you!

Leave a Reply