Cara Menanamkan Adab di Masjid Pada Anak

posted in: Artikel | 0

Ayah Bunda memiliki anak yang sering ramai di Masjid? Tentu cara menanamkan adab di masjid pada anak sangat penting untuk dipelajari. Karena tidak enak pastinya jika anak-anak kita tidak tenang saat di masjid yang sampai pada taraf mengganggu kekhusukan jamaah lain. Bagaimana caranya? Silahkan simak artikel yang kami ambil dari majalah Media Umat edisi 193 dengan judul asli “Agar Anak Cinta dan Beradab Dalam Masjid”. Semoga bermanfaat dalam mengajari anak tenang saat di masjid.

Cara Menanamkan Adab di Masjid Pada Anak - Ali Pasha Mosque in Sarajevo - Bosnia and Hercegowina
Ilustrasi Masjid

================

Assalamualaikum Wr Wb

Ibu Pengasuh Rubrik Konsultasi Keluarga, saya ibu dari tiga anak. Anak sulung saya 5,5 tahun (perempuan) senang sekali shalat berjamaah di masjid dengan teman-temannya. Dua adiknya ikut-ikutan (3,5 dan 2 tahun). Dan setiap kali bertiga ada di masjid, selalu ramai dan mengganggu kekhusyukan jamaah. Maka anak kedua kami larang pergi ke masjid. Untuk anak pertama masih bisa diberi tahu, adiknya susah sekali. Dan saya marah kepada mereka. Bagaimana caranya agar mereka tetap cinta masjid tapi juga bisa beradab di dalamnya. Syukron atas jawaban-nya.

Wassalamualaikum Wr Wb
089xxxxxxxxx

Wassalamulaikum Wr. Wb

Ibu yang baik,
Dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabda : “Bagian negeri yang paling Allah cintai adalah masjid-masjidnya, dan bagian negeri yang paling Allah benci adalah pasar-pasarnya”. (HR Muslim)
Ajaran Islam telah memotivasi setiap muslim untuk selalu mendatangi masjid-masjid, dan seseorang yang hatinya telah terikat dengan masjid ketika dia keluar darinya hingga dia kembali ke masjid (yakni selalu menjaga waktu-waktu shalat berjamaah di masjid) termasuk dari tujuh golongan yang akan Allah naungi pada hari tiada naungan selain naungan-Nya.

Ada tujuh golongan yang akan Allah naungi mereka pada hari tiada naungan selain naungan Allah, yaitu, diantaranya: … dan seorang yang terikat (hatinya) dengan masjid ketika ia keluar hingga ia kembali ke masjid” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Ibu yang baik,
Masjid adalah tempat beribadah yang diperuntukkan bagi setiap Muslim segala usia termasuk anak-anak. Agar aanak cinta dengan masjid dan tergerak untuk datang disetiap waktu shalat tentu tidak muncul begitu saja, tapi perlu dibiasakan sejak dini. Agar tetap bisa membawa anak-anaknya ke masjid, sekaligus tenang beribadah maka ajarkan terlebih dahulu pada anak-anak tentang adab-adab di dalam masjid. Hal ini penting, selain agar anak menjadi paham, juga untuk menghindari hal-hal negatif yang muncul sebagai reaksi dari jamaah yang merasa terganggu dengan kehadiran anak-anak.

Ibu yang baik,
Pada usia dua tahun, anak sudah memiliki kemampuan mengenali lingkungan sekitarnya serta mampu mengamati ritual keagamaaan dengan baik. Anak usia dua tahun memang belum memahami esensi sholat berjamaah, akan tetapi dengan mengenalkannya sejak dini, anak bisa langsung praktek, sekaligus sebagai proses pembelajaran bagi anak. Pola belajar anak yang bersifat faktual dengan melihat dan mendengar secara langsung, akan lebih melekat bagi anak. Perlu dipahami, bahwa diusia dua tahun anak-anak sangat memiliki sifat yang egosentris. Jadi wajar jika setelah di Masjid, terkadang mereka rewel, menangis, semaunya sendiri.

Ibu yang baik,
Mengenalkan anak agar mencintai masjid perlu diulang-ulang dengan melihat kondisi anak dan suasana. Di usia tiga tahun, meski anak sudah lebih bisa beradaptasi dengan lingkungan masjid, disaat melakukan shalat wajib pun terkadang masih terasa lama untuk anak seusia mereka. Tak heran kalau anak tiba-tiba menghentikan shalatnya, bosan, ingin bermain-main dengan mainan kegemarannya, atau berlari-lari apalagi jika ada temannya. Di usia 5 tahun, anak sudah mulai bisa melakukan shalat dengan tertib.

Ajarkan adab dalam masjid kepada mereka, tidak hanya dengna ucapan dan kata-kata, namun harus dicontohkan dengan keteladanan. Apabila setelah diajarkan, baik secara teori maupun dengan contoh-contoh dan ananda masih tetap ribut dan mengganggu jalannya ibadah berarti ananda belum siap untuk diajak ke masjid saat shalat. Ajaklah pada kesempatan lain seperti saat pengajian, ataupun diluar jam ibadah (shalat). Buat kesepakatan dengan anak-anak, misal jika ada yang ribut salah satu diantara mereka maka semua dapat sanksi. Dalam beberapa hari tidak boleh ke masjid bersama misalnya. Harapannya, anak kemudian akan saling mengingatkan satu sama lain ketika berada di dalam masjid. Berikan pujian atau hadiah saat mereka bisa tenang berada dalam masjid. Semoga anak-anak Anda menjadi anak yang shalih dan shalihah, cinta dengan masjid.

===========

Terimakasih sudah berkenan untuk membaca artikel “Cara Menanamkan Adab di Masjid Pada Anak”. Kiranya ada banyak kata dan salah yang terucap. Kami mohon maaf, dan silahkan berbagi pada yang lain jika dirasa bermanfaat. Jazakumullah khair.

Follow Suryono:

Brand kaos distro muslim Kaos Bapak Sholeh adalah brand clothing dari Jogja. Kami membuat kaos distro muslim bertema keluarga. Semoga menjadi wasilah untuk menjadi pribadi yang lebih bertaqwa dan mendekat dengan Nya.

Leave a Reply