Umair bin Saad al Anshari adalah salah seorang sahabat Rasullullah SAW. Pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khatab, Umair diangkat menjadi gubernur di daerah Himsh. Suatu saat Umar bin Khatab ingin menguji kezuhudan Umair bin Saad al Anshari. Berikut cerita lengkapnya yang diambil dari buku “Pembela-pembela Islam” karya Dr Fathi As’ad Na’jah.
Umar ingin menguji Umair akan kezuhudannya. Ia mengutus seorang yang dipanggil Hubaib untuk menghadap Umair dengan membawa uang seratus dinar. Umar berkata kepadanya “Ujilah Umair untukku, menginaplah di rumahnya selama tiga hari. Jika engkau melihat Umair berada dalam kesusahan maka berikanlah seratus dinar ini kepadanya”. Tidak lama kemudian Hubaib datang kerumah Umair dan menginap disana selama tiga hari. Di rumah itu Hubaib tidak melihat apapun kecuali hanya gandum dan minyak. Ketika tiga hari berlalu,Umair berkata kepadanya : “Wahai Hubaib, jika engkau hendak pindah kerumah tetangga kita, maka kehidupan mereka jauh lebih luas daripada kami. Demi Allah, jika kami mempunyai sesuatu selain yang engkau lihat maka sungguh akan kami berikan kepadamu”. Hubaib memberikan uang seratus dinar kepadanya, dan berkata: “Inilah yang dikirimkan Umar kepadamu”. Tapi apa yang terjadi ? Umair membungkus uang seratus dinar itu dalam bungkusan-bungkusan kecil yang berisi lima atau enam dinar, lalu dibagi-bagi kepada kaum fakir dan miskin hingga habis.
Baca juga : Keteguhan Saad bin Muadz
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.