Mencari solusi stress pada wanita merupakan hal yang tidak hanya perlu diupayakan oleh perempuan, namun juga oleh orang terdekat seperti adik, kakak atau suami. Karena saat wanita mengalami stress, orang terdekatlah yang dapat memberikan bantuan secara sigifikan untuk meredakan bebannya. Dalam artikel berikut, kami mengetengahkan sumber-sumber stress bagi wanita serta apa saja solusi masalah stress pada wanita tersebut. Artikel ini kami dapatkan dari majalan Media Umat edisi 195 dengan judul asli “Stress Pada Wanita dan Cara Mengatasinya”. Berikut artikel lengkapnya.
Kesehatan fisik, mudah terdeteksi. Kesehatan jiwa, tidak semua peka. Baik penderitanya, maupun orang disekitarnya cenderung mengabaikan gejala stress yang mulai melanda. Padahal jika didiamkan terus menerus, mengancam kesehatan jiwa.
Pada wanita, banyak faktor yang menyebabkan stress. Suami khususnya, atau orang-orang terdekat para wanita ini, hendaknya peka mengapa mereka mudah stress dan sebisa mungkin membantu memberikan solusi. Berikut diantaranya.
1. Pekerjaan Rumah Yang Tiada Habisnya
Jam kerja wanita itu paling tidak jelas. Mulai buka mata sampai tutup mata (tidur), ada saja yang harus dilakukan. Mulai memasak, mencuci piring, memandikan anak, membersihkan rumah, menyapu, merapikan tempat tidur, menemani anak mengerjakan PR, mengantar gosok gigi, dst. Nah, adakalanya wanita jenuh, malas memasak, malas. Suami atau orang rumah harus paham.
Hadirlah membantu meringankan pekerjaan. Atau, memberikan solusi, misal, tidak menuntut masak seharian itu. Jangan lupa, manajemen pembagian tugas. Anak membantu pekerjaan rumah. Buat aturan siapa yang menyapu, setiap habis makan anak wajib mencuci piring sendiri, meletakkan barang pada tempatnya dll.
2. Kewajiban Melayani Suami
Capek badan kerap melanda kaum ibu, tetapi tidak boleh terlihat lelah dalam melayani suami. Padahal aslinya istri selalu lelah seharian beraktivitas. Jika istri memperlihatkan tanda-tanda kelelahan, suami harus berempati. Misal istri ketiduran lama sekali, bangun kesiangan karena habis begadang membereskan rumah, mengeluh tidak enak badan, dll. Solusinya, manajemen energi. Kegiatan yang menguras tenaga harus dikurangi dulu. Bantu atau carikan pembantu.
3. Melayani Anak-Anak Balita Yang Sulit Diajak Kerjasama
Jam kerja istri di rumah, paling dominan untuk mengurus anak-anak. Melayani segala keperluan tetek bengek mereka. Memberi perhatian atas segala tindak-tanduk mereka. Mendidik dan menemani mereka. Nyaris tenaga, pikiran dan emosi tercurah untuk anak-anak. Sayangnya, kadang anak-anak tidak mudah diajak kerjasama. Sulit didisplinkan, sulit ditertibkan, menyulut emosi, dll. Solusinya, suami harus membantu memberi pengertian agar anak-anak disiplin dan patuh pada ibunya. Biasanya, nasihat ayah lebih didengar daripada ibu.
4. Problem Keuangan
Sebagai pengatur keuangan rumah tangga, istri yang paling tahu pernak-pernik kebutuhan belanja. Jika kondisi keuangan menipis, sudah pasti stress melanda. Pasti jadi beban pikiran, karena setiap hari wanita memang kerjanya belanja untuk kebutuhan ruma. Toh, bukan untuk memanjakan dirinya sendiri. Suami harus paham dan empati, jangan malah menuduh istri boros dan tuduhan menyakitkan lainnya yang membuat istri makin stress. Solusinya, istri terbuka membeberkan kebutuhan uang belanjanya, dan suami berusaha keras memenuhinya. Komunikasikan.
4. Aktivitas Publik
Selain urusan domestik, urusan publik juga memicu stress. Pergaulan dengan ibu-ibu tetangga, bisa menjadi beban pikiran. Pergaulan dengan ibu-ibu wali murid di kelas anak-anaknya, bisa memicu stress. Pekerjaan diluar rumah, khususnya bagi yang bekerja, memicu stress. Kewajiban ngaji dan dakwah, memicu stress. Karena, semua menuntut perhatian wanita. Membutuhkan energi, pikiran dan pengorbanan. Terkadang, bentrokan kepentingan antara semua itu, memicu tekanan psikis pada wanita. Solusinya, harus pandai-pandai memenej waktu, tenaga dan pikiran. Berusaha semaksimal mungkin, tetapi disesuaikan dengan kemampuan. Memiliki skala prioritas, ikhlas dan tawakal. Yang penting setiap ada masalah segera dicari jalan keluar. Baik sendiri maupuan bantuan orang terpercaya.[] kholda
Terimasih sudah membaca artikel Penyebab dan Solusi Stress Pada Wanita. Tak perlu panik saat menghadapinya dan tetaplah berusaha mencari jalan terbaik agar orang terdekat kita tidak mengalaminya. Jika dirasa bermanfaat, silahkan bagikan kepada sesama. Jazakumullah khair
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.