Tips Memilih Catering Halal Dengan Tepat

posted in: Artikel | 0

Pernah memakai jasa katering untuk kegiatan yang kita jalani? Jika pernah, semoga tips memilih catering halal dengan tepat ini bisa bermanfaat. Karena jujur, banyak orang yang masih bingung mencari jasa catering halal. Banyak pengusaha muslim membuka katering, namun belum tentu kehalalannya terjaga. Kami yakin masih banyak jasa catering diluar sana yang memperhatikan kehalalan makanan.

Jasa katering sendiri pada awalnya berkembang di Amerika Serikat. Karena kemudahan dan kepraktisannya, di berbagai penjuru dunia tumbuh usaha katering. Ada yang kelas menengah kebawah hingga kelas executive. Yang jelas, kelas apapun jasa katering yang kita pakai, sebagai muslim yang baik wajib untuk makan makanan yang halal. Baik dari jasa catering atau saat memamasak sendiri.

Kapan memakai jasa katering? Pertanyaan ini bisa jadi terlontar pernah dalam benak sahabat semua. Pada umumnya, kita memakai jasa catering saat tidak bisa menyiapkan makanan dalam jumlah besar. Semisal saat syukuran pernikahan, syukuran khitanan, merayakan wisuda dengan keluarga besar dan agenda lain. Jenis acara biasanya berpengaruh pada jenis makanan yang dipilih, misalnya emping melinjo sering dipakai untuk snack pengajian, bakso sering dipakai untuk hidangan resepsi pernikahan dan sebagainya.

Sebelum membahas tips memilih catering yang halal, kami sampaikan pengaruh makanan haram bagi tubuh kita. Sehingga hal ini bisa menjadi motivasi yang kuat untuk mengusahakan catering halal dengan maksimal. Tidak ingin kan ya, tubuh kita terkotori barang haram?

Pertama: Makanan haram mempengaruhi do’a

Ada yang bertanya kepada Sa’ad bin Abi Waqqosh, “Apa yang membuat do’amu mudah dikabulkan dibanding para sahabat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lainnya?” “Saya tidaklah memasukkan satu suapan ke dalam mulutku melainkan saya mengetahui dari manakah datangnya dan dari mana akan keluar,” jawab Sa’ad.

Kedua: Rizki dan makanan halal mewariskan amalan sholeh

Rizki dan makanan yang halal adalah bekal dan sekaligus pengobar semangat untuk beramal shaleh. Buktinya adalah firman Allah Ta’ala, “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang thoyyib (yang baik), dan kerjakanlah amal yang saleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Mu’minun: 51). Sa’id bin Jubair dan Adh Dhohak mengatakan bahwa yang dimaksud makanan yang thoyyib adalah makanan yang halal (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 10: 126).

Tips Memilih Catering Halal Dengan Tepat
Ilustrasi Makanan Catering

Ketiga: Di akhirat, neraka lebih pantas menyantap jasad yang tumbuh dari yang haram

Dari Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Siapa yang dagingnya tumbuh dari pekerjaan yang tidak halal, maka neraka pantas untuknya.” (HR. Ibnu Hibban 11: 315, Al Hakim dalam mustadroknya 4: 141. Hadits ini shahih kata Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jaami’ no. 4519)

Nah, setelah mebaca sekilas penjelasan bahaya makanan haram dalam tubuh diatas pertanyannya. Apakah masih mau memakan makanan haram? Jika tidak mau, tips memilih katering halal ini bisa jadi referensi untuk sahabat semua.

1. Bersertifikat Halal MUI
Meski tidak setiap yang belum ada sertifikat halal MUI nya terus pasti haram. Mengingat biaya yang harus dikeluarkan untuk menerbitkan sertifikat halal MUI tidaklah sedikit, terutama untuk usaha katering yang baru dimulai. Namun setidaknya ketika sudah pernah di cek oleh LPPOM MUI, kita lebih merasa tenang daripada yang belum dicek sama sekali. Jadi sahabat bisa mengecek kehalalan jasa catering dengan ada tidaknya sertifikat halal MUI.

2. Bertanya Bahan Makanan
Salah satu yang membuat makanan menjadi haram adalah unsur-unsur pembuat makanan tersebut. Untuk kehati-hatian kita bisa bertanya seputar bahan yang dipakai jika kita membeli makanan yang ‘rawan’ memakai bahan yang haram. Misalnya kita bisa bertanya apakah catering tersebut menggunakan ang chiu untuk masakan oriental, atau menggunakan rhum untuk kue yang dibuat.

3. Cek Alat
Pada umumnya, alat yang digunakan untuk memasak tidak mempengaruhi halal haram makanan. Yang perlu diwaspadai hanya sedikit alat saja. Misalnya kuas untuk mengoles bumbu bakar. Saat ini banyak beredar kuas yang terbuat dari bulu babi. Untuk menghindari hal tersebut, sahabat bisa memastikan terlebih dahulu jenis kuas yang dipakai. Bisa menyarankan kepada jasa catering untuk memakai kuas dengan bahan silikon.

4. Ketaqwaan Owner
Bisnis bukan hanya soal untung rugi, namun juga surga neraka. Atas dasar itulah, seorang muslim yang bertaqwa akan senantiasa memperhatikan urusan bisnisnya. Apakah sejalan dengan syariat atau belum. Dengan mengetahui ketaqwaan owner, hal tersebut bisa membuat kita tenang akan kehalalan makanan dari jasa catering beliau. Jikapun ada hal yang masih menjadi syubhat, tentu akan mudah untuk diingatkan dalam kebaikan.

Itulah 4 tips mudah memilih jasa catering yang halal. Untuk sahabat didaerah yang mayoritas penduduknya muslim, akan lebih mudah melakukan verifikasi. Namun untuk daerah yang muslim menjadi minoritas, sahabat perlu usaha ekstra. Namun jangan khawatir, setiap usaha kita menjaga diri dari makanan haram akan mendapatkan ridho dari Nya. Semoga bermanfaat. Silahkan share jika merasa bermanfaat.

Follow Suryono:

Brand kaos distro muslim Kaos Bapak Sholeh adalah brand clothing dari Jogja. Kami membuat kaos distro muslim bertema keluarga. Semoga menjadi wasilah untuk menjadi pribadi yang lebih bertaqwa dan mendekat dengan Nya.

Leave a Reply