Seberapa Penting Membangun Mushola Keluarga Di Rumah?

posted in: Artikel | 0

Mushola Keluarga – Seorang muslim yang menyadari peranan penting mereka dalam kehidupan tentu tidak akan lepas dari keterikatan mereka dengan hukum-hukum dalam Islam. Baik hukum tentang benda maupun hukum tentang perbuatan. Terlebih dalam hal peribadatan. Sebab, ibadah atau peribadatan menjadi satu hal yang tidak bisa lagi ditawar-tawar.

Segala aktivitas manusia umumnya perlu kepada beberapa sarana pendukung, termasuk dalam hal ini adalah ibadah itu sendiri. Ibadah shalat misalnya, perlu pada sarana pendukung seperti seperangkat shalat, sampai dengan tempat shalat. Yang mana umumnya tempat shalat adalah di Masjid atau di Mushola. Namun, bagaimana jika tempat shalat ini berada di dalam sebuah rumah atau hunian pribadi? Atau kebanyakan orang menyebutnya musholah keluarga.

Pentingnya Mushola Keluarga

Mushola keluarga memang bisa menjadi salah satu indikator sebuah hunian atau keluarga tersebut Islami. Meski hal ini tidak bisa jadi jaminan. Oleh karena itu tidak semua keluarga muslim memiliki mushola keluarga pribadi. Karena memang bukan sebuah keharusan. Hanya saja keberadaan mushola keluarga juga bukan tanpa alasan. Berikut ini beberapa alasan atau pertimbangan perlunya sebuah mushola keluarga.

Musholah Keluarga. Sumber : pinterest.com
Mushola Keluarga. Sumber : pinterest.com

Mushola Keluarga Sebagai Anjuran, Bukan Keharusan

Adanya anjuran pada sejumlah sumber Islam tentang menjadikan rumah-rumah kaum muslimin sebagai tempat ibadah dan tempat sholat. Larangan menjadikan rumah-rumah kaum muslim layaknya sebuah kuburan oleh sebab kosong dari shalat sunnah dan dzikrullah. Meski demikian tidak ada anjuran secara pasti terkai dengan keberadaan mushola keluarga. Sebab, tanpa mushola keluarga, dzikir dan sholat masih bisa dilakukan di dalam rumah.

Ketenangan Dan Kemudahan Beribadah

Dengan adanya mushola keluarga, berbagai aktivitas ibadah termasuk sholat sunnah maupun sholat wajib bagi seorang perempuan menjadi lebih mudah dalam hal akses. Selain kemudahan akses, mushola keluarga juga relatif lebih terjamin kesucian dan kebersihannya, sehingga ibadah di mushola keluarga umumnya bisa lebih intensif, nyaman dan khusyu’.

Interaksi Anggota Keluarga

Sebuah keluarga yang sehat ditandai dengan adanya komunikai atau interaksi yang baik. Ada banyak cara untuk membangun komunikasi dan interaksi keluarga yang sehat. Anta lain adalah dengan mengadakan agenda rutin bersama di tempat-tempat tertentu. Di mushola misalnya, dengan melakukan shalat malam bersama dan semacamnya. Atau bisa juga di gazebo rumah dengan minum teh bersama dan semacamnya.

Fungsi Ruang

Mushola keluarga dilihat dari fungsinya sebagai sebuah ruangan, tentu ada cukup banyak hal yang bisa dilakukan di dalam mushola keluarga. Anta lain shalat berjamaah tentunya, tilawah al Qur’an bersama, ruang belajar kajian keluarga, dan masih banyak lagi manfaat yang bisa didapat dari keberadaan mushola keluarga.

Belajaar dan beribadah bersama di musholah. Sumber : pinterest.com
Belajar dan beribadah bersama di mushola. Sumber : pinterest.com

Hanya saja, meski mushola keluarga memiliki cukup banyak manfaat atau kegunaan sehingga tak heran jika kemudian keberadaan mushola keluarga bagi sebagian orang merupakan hal yang penting, tetap ada beberapa hal penting lainnya yang juga perlu untuk diperhatikan di soal mushola keluarga ini.

Setidaknya untuk suami termasuk anak laki-laki, meski sudah ada tempat shalat di rumah, bagi mereka shalat wajib lima waktu sebaiknya tetap dilakukan secara berjamaah di Masjid. Terlebih jika jarak antara rumah dan Masjid tidak begitu jauh.

Hukum Mushola Keluarga

Pembangunan ataupun pengadaan mushola keluarga atau mushola pribadi dalam sebuah hunian, jika ditinjau dari sisi hukum maka sebagaimana telah disinggung sebelumnya. Bahwa pengadaan mushola keluarga adalah sebagaimana pengadaan ruangan-ruangan lainnya seperti pembuatan gazebo yaitu mubah-mubah saja. Sebab, berbeda antara membangun tempat ibadah wakaf dan tempat ibadah pribadi.

Jadi, dari tinjauan hukum, mendirikan mushola di dalam rumah hukumnya mubah. Berpahala tidaknya tentu kembali kepada pemanfaatannya. Jika pemanfaatan mushola keluarga sebagaimana dimaksudkan, seperti untuk shalat, tilawah dan lain sebagainya maka terhitung berpahala oleh karena amal sholeh, bukan karena mushola itu sendiri.

Tips Untuk Mushola Keluarga

Melihat adanya beberapaa alasan yang cukup mendasar dari keberadaan sebuah mushola keluarga, maka mempersipakan mushola keluarga yang nyaman menjadi hal yang perlu untuk dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal berikut.

Memperhatikan Ukuran

Hal yang pertama-tama perlu untuk dipetimbangkan adalah luasan rumah dan alokasi luasan mushola. Sebab tidak semua keluarga memiliki area hunian yang luas. Justru kebanyakannya memiliki area yang relatif terbatas. Oleh karena itu dengan area hunian yang terbatas, pengalokasian area untuk musholah benar-benar harus dipertimbangkan dengan baik.

Memastikan Arah Kiblat

Arah Kiblat. Sumber : unsplash.com
Arah Kiblat. Sumber : unsplash.com

Sebelum membangun mushola, sebaiknya pastikan arah mushola menghadap ke kiblat. Dengan begitu tidak perlu melakukan penyesuaian ulang arah mushola jika sedari perencanaan pembangunan ataupun pengadaan sudah dilakukan penyesuaian arah kiblat.

Pemilihan Furniture

Dengan pertimbangan luasan mushola keluarga yang umumnya terbatas atau tidak terlalu luas, maka penambahan furniture pada mushola sebaiknya seminimalis mungkin dan seperlunya. hal ini agar furniture tidak malah mendominasi mushola yang peruntukannya untuk ibadah dal aktivitas-aktivitas pembelajaran yang tidak perlu kepada suasana yang kompleks. Cukup suasana yang minimalis dan nyaman.

Memilih Warna

Sebagaimana pertimbangan furniture yang seperlunya saja dan tidak berlebihan, maka dalam pemilihan warna ruangan juga sebaiknya memilih warna ruangan mushola keluarga yang polos dan satu warna. Hal ini akan memberikan kesan sederhana dan nyaman dengan konsep interior Islami.

Memilih Karpet

Pilih karpet dengan motif polos. Atau setidaknya tidak trlalu dominan dengan gambar ataupun instrumen-instrumen hiasan pada permukaan karpet. Justru dengan karper polos beribadah dan belajar di mushola menjadi lebih fokus. Tidak seperti halnya lantai marmer yang perawatannya butuh jasa poles marmer, mushola dengan lantai karpet relatif lebih sederhana dalam perawatannya.

Nah demikianlah ulasan beberapa hal penting seputar mushola keluarga. Mulai dari alasan pentingnya mushola keluarga, himbauan, tinjauan hukum sampai dengan tips mendirikan mushola keluarga yang mudah-mudahan kesemuanya bisa bermanfaat untuk anda. akhir kata, sekian dan terima kasih.

Leave a Reply