Inilah 7 Tips Mempersiapkan Pernikahan Islami, Penting Diperhatikan

posted in: Artikel | 0

Pada dasarnya setiap insan memiliki keinginan untuk melakukan pernikahan. Disinilah pentingnya tips mempersiapkan pernikahan islami. Karena sebagai muslim/muslimah yang baik, pernikahan pun harus disesuiakan dengan standar syariat. Karena setiap perbuatan kita akan dimintai pertanggung jawaban oleh Nya. Nah, pada artikel ini akan dibahas tips mempersiapkan pernikahan islami, mulai dari sebelum menikah, perihal undangan dan resepsi(walimah) yang syarie. Artikel ini kami (tim kaos dakwah brand @kaosbapaksholeh ) ambil dari majalah Media Umat edisi 186 dengan judul asli “Memulai Pernikahan Berkah“. Semoga bermanfaat

Pasangan Islami, Mempersiapkan Pernikahan
Ilustrasi Pasangan Islami, sumber : happydayss.devianart.com

========================================

Pernikahan mendapat berkah dimulai dari pencarian pasangan yang baik yakni pasangan yang diperoleh dengan cara yang tidak diharamkan. Tidak melaui pacaran, apalagi hamil duluan, melainkan ta’aruf yang dibenarkan oleh syara’. Setelah itu, juga dilakukan resepsi pernikahan atau walimahan yang disunnahkan dalam Islam, walaupun sederhana sekalipun. Maka, demi keberkahan acara walimahan, hendaknya dilaksanakan sesuai syariat Islam. Berikut ini ada beberapa saran untuk menggelar resepsi pernikahan yang baik.

1. Membuat Undangan Sederhana
Undangna intinya pemberitahuan acara walimahan. Habis dibaca dan selesai hari H, biasanya dibuang begitu saja. Oleh sebab itu, hindari penggunaan ayat suci Al Quran dalam bahasa arab, lebih baik membuat terjemahannya saja. Disarankan membuat undangan yang bisa dimanfaatkan kembali, seperti dalam bentuk kalender, kipas, dompet, booklet, dll. Jika ingin berhemat, cukup membuat undangan versi digital yang dikirimkan secara personal kepada yang dituju, seperti via WA, BBM atau bahkan SMS.

2. Tidak Mengundang Terbuka Di Media Sosial
Sebaiknya tidak memajang undangan secara terbuka di media sosial, seolah-olah mengundang siapa saja yang mau membacanya. Jika ingin minta doa restu teman di dunia maya, sebaiknya cukup status berupa pengumuman akan diselenggarakannya pernikahan tersebut.

3. Mewajibakan Tamu Undangan Untuk Menutup Aurat
Walimah adalah wujud pelaksanaan hukum syara’, sehingga tidak boleh ada peluang sedikitpun untuk melanggar hukum syara’. Agar tidak menyinggung perasaan yang diundang, cantumkan kalimat yang baik agar hadirin mengenakan busana sesuai syariah Islam. Demikian pula jika menghendaki tema tertentu tentang pakaian, boleh-boleh saja, seperti mencantumkan “dresscode: busana Muslim nuansa pink”.

4. Memisahkan Tempat Duduk Laki-Laki dan Perempuan
Demikian pula beritahukan di undangan, bahwa nanti akan dipisah tempat duduk antara tamu laki-laki dan tamu wanita. Sehingga, tidak membuat tamu kaget, bingung atau bahkan protes, sehingga merasa tidak nyaman. Tidak semua tamu paham syariah Islam.

5. Prioritas Undangan Untuk Orang Shalih dan Bertaqwa
Sudah sepantasnya mempelai mengundang kaum Muslimin yang shalih. Sebab, kehadiran mereka dalam rangka memberikan doa restu kepada pengantin agar pernikahannya diberkahi. Orang saleh juga tidak akan berbuat onar atau merusak acara pernikahan.

6. Menyediakan Makanan Sesuai Kapasitas
Jangan terlalu pelit, jangan pula terlalu berlebihan menyajikan makanan. Semakin banyak jenis makanan yang disediakan, semakin mubazir karena umumnya tamu ingin mencicipi segala jenis makanan tetapi tidak dihabiskan. Yang penting sediakan sesuai kapasitas undangan, sehingga tidak ada tamu yang tidak kebagian undangan, meski sederhana.

7. Prioritaskan Lokasi di Masjid
Rasulullah bersabda “Umumkanlah pernikahan ini, adakanlah di masjid, dan meriahkanlah dengan pukulan rebana” (HR Ahmad dan Tirmidzi). Masjid adalah tempat untuk bersujud kaum muslimin, tapi masjid juga untuk keperluan kaum muslimin, diantaranya adalah untuk walimah. Maka dengan ditempatkan di masjid berharap keberkahan di dalamnya.

Acara walimanan dalam Islam adalah ungkapan syukur pada Allah. Simple, tidak ribet, apalagi memberatkan. Adapun memberi hadiah pada walimahan, bukan kewajiban, tapi mubah saja memberikannya. Bahkan jika mempelai tidak mampu mengadakan walimahan, justru kaum muslimin disunnahkan menyumbang agar mampu mengadakan walimah meski sederhana.[] kholda

=====================================

Nah, semoga tips mempersiapkan pernikahan Islami tersebut bisa bermanfaat. Harapan kita semua untuk memiliki keluarga yang sakinah, mawadah warahmah. Hal tersebut dimulai salah satunya dengan prosesi pernikahan yang Islami. Tentu saat akan menjalankan itu semua ada bisa jadi ada halangan dan hambatan dari keluarga, baik mempelai perempuan atau lelaki. Namun, ingatlah dengan selalu terikat akan aturan Nya, hidup kita akan tenang bahagia dunia dan akhirat. Insyaa Allah. Wallahu alam bishowab

Follow Suryono:

Brand kaos distro muslim Kaos Bapak Sholeh adalah brand clothing dari Jogja. Kami membuat kaos distro muslim bertema keluarga. Semoga menjadi wasilah untuk menjadi pribadi yang lebih bertaqwa dan mendekat dengan Nya.

Leave a Reply