Inilah Kemuliaan Peran Ibu dalam ISLAM (PENTING DIBACA)

posted in: Artikel | 0

Islam membagi peran Ayah dan Ibu dalam keluarga. Ayah sebagai pemimpin keluarga dan ibu sebagai pengatur (manajer) rumah tangga selain sebagai pendidik utama bagi anak-anaknya.
Rasulullah SAW bersabda :

Kalian semua adalah pemimpin. Dan kalian semua akan dimintai pertanggung-jawaban atas apa yang dipimpinnya. Seorang suami adalah pemimpin di rumah tangganya, dan dia bertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya. Seorang wanita (ibu) adalah pemimpin di rumah suaminya dan anak-anaknya, dan dia bertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya”. (Muttafaq ‘alaih)

Pada masa awal perkembangan anak, ibu memiliki peran yang sangat penting. Kedekatan secara emosional anak dengan ibu jauh lebih dekat dari pada dengan ayah. Hal ini terjadi karena anak bergantung pemenuhan kebutuhan jasmani nya dengan ibu. Secara khusus dalam Al Quran menyebutkan peran ibu dalam ketika mengandung yang berat.

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (QS Lukman Ayat 14)

Dalam ayat tersebtu ibu digambarkan mengandung dalam keadaan lemah dan bertambah tambah. Pun setelah itu ibu akan memberikan kebutuhan bayi dalam bentuk air susu ibu (ASI). Kedekatan kedekatan inilah yang membuat kuat ikatan emosional ibu dengan anak.

3-hafizh-termuda-sedunia-640x413
Salah satu contoh peran Ibu, 3 hafidz dalam usia muda

Abu Hurairah Ra meriwayatkan bahwa seorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, “Wahai Rasulullah, siapa orang yang paling berhak saya perlakukan dengan baik?” Rasulullah bersabda “Ibumu.” Dia bertanya, “Setelah itu siapa ?” Rasulullah menjawab “Ibumu”. Dia bertanya lagi, “Setelah itu siapa?” Rasulullah menjawab “Ibumu”. Dia bertanya lagi “Setelah itu siapa?”. Rasulullah menjawab “Bapakmu” (HR Bukhari Muslim).

Penghormatan terhadap ibu yang lain juga ditunjukkan dalam peristiwa tidak diperkenankannya Jaahimah salah seorang sahabat, untuk berangkat berjihad karena Jaahimah masih memiliki seorang ibu ketika meminta ijin kepada Rasulullah.

Namun dalam kehidupan sekarang, tidak semua wanita menjalankan peran mulia menjadi pengatur rumah tangga dan pendidik anak dengan baik. Ada yang malu memiliki anak karena terlahir dari hubungan yang tidak halal. Ada yang lebih suka menitipkan anakknya ke pengasuh anak karena ingin mengejar karir. Tidak mau menyusui karena khawatir bentuk tubuhnya berubah menjadi gemuk. Jika hal tersebut yang terjadi, masih pantaskah surga di bawah telapak kaki orang yang seperti itu? . Ingatlah akan sabda Rasul ini agar kita selalu ingat betapa mulianya peran ibu dalam islam :

Wanita yang sedang hami dan menyusui sampai habis masa menyusuinya seperti pejuang di garis depan fii sabilillah. Dan jika ia meninggal di antara waktu tersebut, maka sesungguhnya baginya adalah pahala mati syahid.” (HR Thabrani)

Baca juga : Jual Kaos Islami Bertema Ibu

Oleh admin kaos dakwah islami @kaosbapaksholeh

Follow Suryono:

Brand kaos distro muslim Kaos Bapak Sholeh adalah brand clothing dari Jogja. Kami membuat kaos distro muslim bertema keluarga. Semoga menjadi wasilah untuk menjadi pribadi yang lebih bertaqwa dan mendekat dengan Nya.

Leave a Reply