Tips Menanamkan Kewajiban Menuntut ILMU PADA ANAK

Pendidikan konvensional sekarang menghadapi masalah dimana banyak siswa yang memiliki pengetahuan agama tetapi minim dari pengamalan, semisal siswa memiliki nilai agama islam yang bagus, tetapi tidak mau sholat, masih pacaran dan sebagainya. Ilmu agama Islam seolah-olah dipelajari di bangku sekolah sekedar untuk mendapatkan nilai saja, minus dengan pengamalan. Menanamkan metode belajar tsaqafah islam kepada anak bisa dimulai sejak dini. Tsaqafah Islam tidak hanya dipelajari untuk kenikmatan intelektual semata, yang paling penting adalah pengamalan dari setiap tsaqafah yang sudah dipelajari. Bagaimanakah cara mengajarkan hal tersebut kepada anak-anak? Simak tips islami menanamkan kewajiban menuntut ilmu islam pada anak berikut.

Pertama, ajak anak untuk menghafalkan hadist berikut ini secara bersama-sama :

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224)

Kedua, berikan gambaran kepada anak tentang ilmu-ilmu islam, sampaikan pula hukum mempelajarinya dan kemuliaan orang yang berilmu dalam Islam. Gunakan tanya jawab kepada anak, agar anak lebih mudah mencerna dan memahaminya. Semisal dengan percakapan sebagai berikut :
Siapa yang suka menuntut ilmu-ilmu islam?
Ilmu islam itu apa saja? (Ibu menjelaskan bahwak ilmu islam itu meliputi Aqidah, Akhlaq, Ekonomi Islam, Pergaulan dll).
Menuntut ilmu islam itu hukumnya apa anak-anak? (Ibu menjelaskan bahwa hukumnya wajib)
Menjalankan kewajiban itu akan mendapatkan apa anak-anak? (Ibu menjelaskan tentang balasan pahala dan surga bagi orang yang menjalankan kewajiban)
Meninggalkan kewajiban menuntut ilmu berdosa tidak ? (Ibu menjelaskan tentang konsep dosa)

Ketiga, anak diajak untuk senantiasa mengamalkan ilmu yang sudah dipelajari. Sampaikan surat As Shaff ayat 3 kepada anak

كَبُرَ مَقْتًا عِنْدَ اللَّهِ أَنْ تَقُولُوا مَا لَا تَفْعَلُونَ

“Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.”

Ajak anak untuk mengingat kembali hukum syariat yang sudah dipelajari dan sampaikan agar mengamalkannya. Semoga tips atau cara-cara sederhana menanamkan kewajiban menuntut ilmu pada anak ini bisa membantu.

Oleh admin baju dakwah @kaosbapaksholeh