Simpel, 6 Tips Memilih Busana Untuk Istri Agar Cocok

Memilih busana untuk istri memang menjadi perkara yang memusingkan sebagian suami. Hal itu sangatlah wajar untuk dimaklumi mengingat selera lelaki berbeda dengan perempuan. Dalam tulisan ini, insyaa Allah akan kami berikan tips memilih busana yang cocok untuk istri.

Islam sebagai sebuah agama tidak hanya mengatur ritual ibadah saja. Namun juga mengatur hubungan manusia dengan Sang Pencipta, manusia dengan diri sendiri serta manusia dengan sesama manusia. Salah satunya adalah pemberian hadiah. Dalam Islam, memberikan hadiah akan menjadi amal sholeh / sholehah tersendiri bagi pelakunya, selain itu dalam hadist Nabi juga disampaikan keutamaan memberikan hadiah, yaitu akan menambah rasa cinta. Dalam hal ini, cakupan pembahasan tips ini adalah bagaimana memilih busana untuk istri yang cocok.

Pada umumnya memang istri yang lebih sering memberikan hadiah untuk suami. Pengalaman kami dalam memasarkan produk kaos dakwah bertema keluarga Islami. Banyak istri yang memberikan kaos muslim untuk hadiah suami. Diantara mereka ada yang memberikan kado ulang tahun, hingga sekedar memberikan baju yang berfungsi sebagai pengingat keluarga bagi suami. Namun, tak ada salahnya bagi suami dulu memberikan hadiah untuk istri. Salah satu hadiah yang bisa diberikan kepada istri adalah pakaian, berikut ini tips memilih pakaian untuk istri agar cocok.

1. Tidak Melanggar Hukum Syariat
Kami menempatkan tips ini pada nomor pertama karena landasan setiap umat islam dalam menentukan perbuatan adalah hukum syariat. Seorang suami harus bisa menjadi pemimpin yang bisa memimpin keluarga dalam surga Nya. Untuk itu diperlukan pengetahuan tentang hukum syariat dalam setiap aktivitas yang akan dipilih. Semisal akan bekerja di Bank, pertanyaan kita yang pertama sebagai umat Muhammad Shalallahu Alaihi Wasallam adalah, apakah boleh dalam Islam bekerja di bank. Jika sudah ketemu jawaban yang terkuat baru dilakukan.

Untuk memilihkan busana istri juga seperti itu. Kita lihat, boleh tidaknya seorang istri memakai busana tersebut. Tidak mungkin sebagai suami yang bertaqwa akan membelikan baju yang akan dipakai istri keluar berupa thank top, you can see atau model pakaian yang mempertontonkan aurat. Tidak boleh juga suami membelikan pakaian yang mengandung konten yang bertentangan dengan syariat, semisal lambang salib, lambang swastika, gambar-gambar satanisme, gambar minuman keras dll. Masih ada syarat lain agar pakaian wanita itu Islami, seperti tidak tabaruj, tidak sempit, tidak tipis. Detail pembahasan hal tersebut bisa ditanyakan kepada ustadz yang berkompeten disekitar sahabat.

2. Sesuaikan Dengan Warna Pakaian Suami
Ini adalah cara untuk berhemat bagi keluarga. Dari pada membuat baju sarimbit. Suami bisa membelikan busana untuk istri dengan pilihan warna yang sesuai dengan koleksi baju suami. Semisal untuk membeli gamis syari untuk keperluan kondangan dan suami sudah punya kemeja batik bagus berwarna coklat tua. Suami bisa memilihkan busana untuk istri berupa jilbab (gamis) yang ada motif batik coklat tua juga. Bisa menghemat pengeluaran belanja keluarga.

3. Sesuai Dengan Budget
Pertimbangan anggaran keuangan juga hal yang penting. Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Saat budget membelikan hadiah pakaian istri 500 ribu pada bulan ini misalnya. Jangan sampai saat belanja melonjak jadi 1 juta atau lebih. Bisa membahayakan keuangan keluarga jika tidak siap dana cadangan. Ingat, sebagai suami masih punya tanggungan yang lain selain kebutuhan busana istri, semisal biaya sekolah anak, makan sehari-hari dan sebagainya. Jangan sampai seluruh keluarga ‘berpuasa’ karena tidak tepatnya pengeluaran saat memilihkan busana untuk istri.

4. Sesuaikan Kesukaan Istri
Setiap istri pasti memiliki kesukaan tersendiri. Sebagai suami, berusahalah memberikan barang yang disuka istri. Tentu akan membuat istri lebih bahagia. Termasuk juga dalam hal pakaian. Bisa jadi istri lebih suka warna hijau daripada merah, lebih suka bahan wolfis daripada sutera. Namun tidak boleh memperturutkan selera pakaian istri jika bertentangan dengan syariat. Semisal istri lebih suka memakai celana pendek daripada gamis syari saat diluar, dan sebagainya.

5. Selaraskan Dengan Jenis Pakaian
Jika suami sudah punya kaos dengan warna abu-abu hijau misalnya, suami bisa memilihkan jilbab syarie dengan bahan katun juga. Sehingga bisa dipakai untuk keluar bersama. Tips ini bisa dikombinasikan dengan kesesuaian warna sebagaimana pada point 2. Suami juga bisa memilihkan pakaian sesuai dengan jenis peruntukannya. Apakah itu pakaian dalam rumah istri, pakaian tidur istri atau pakaian resmi istri. Tidak mungkin kan ya, kita membelikan busana resmi untuk ke seminar misalnya, dengan jilbab syarie bermotif bunga-bunga ala remaja.

6. Nyaman Dipakai

Pakaian yang nyaman dipakai bisa di sesuaikan dengan momen keperluan pemakaian. Semisal, jika akan naik gunung, pakailah pakaian yang bisa menyerap keringat. Jika akan beraktivitas di luar negeri yang dingin, pakailah pakaian yang tebal. Suami bisa memilihkan busana untuk istri yang sesuai dengan momen pemakaian dari istri.

Nah, itulah 6 tips memilih busana untuk istri agar cocok. Semoga artikel singkat ini bermanfaat. Jika ada salah kata, kami ucapkan permohonan maaf. Ingat, busana yang dikenakan oleh istri menentukan surga dan neraka suami. Jadikan patokan syariat sebagai hal yang utama. Insyaa Allah selamat dunia akhirat. Bukankan semua orang ingin seperti itu?