Membahagiakan suami adalah sebuah perbuatan mulia dari seorang istri. Pahalnya insyaa Allah banyak sekali. Adanya keluarga yang dibangun pada prinsip untuk saling menyenangkan pasangannya tentu menjadi idaman bagi kita semua. Hal tersebut bisa menjadi pintu awal membentuk keluarga yang sakinah mawadah warahmah.
Dalam artikel ini, terdapat lebih dari 10 tips untuk istri agar bisa membahagiakan suami secara Islami, tips ini, sumber utamanya dari buku “How To Make Your Husband Happy” karya Syaikh Abdul Halim Hamid. Cara-cara untuk membahagiakan suami yaitu:
1. Menyambut Suami Dengan Manis
Seorang suami tentu ingin mendapatkan sambutan yang baik saat kembali kerumah. Inspirasi dari hal tersebut dalam Islam bisa kita lihat bagaimana sikap Ummu Thalhah saat menyambut suami, yaitu sahabat Rasul, Abu Thalhah. Meskipun anak mereka baru saja meninggal, namun Ummu Thalhah dengan luar biasanya memberikan pelayanan terbaik kepada suaminya sebelum menceritakan perihal anak mereka.
Hal tersebut bisa menjadi contoh bagi para istri sekarang, yaitu untuk membahagiakan suami saat suami pulang dari kerja, semisal dengan menemui dengan wajah riang gembira, berdandan dengan cantik, memakai wewangian yang disukai suami dan sebagainya. Beritahu kejadian menggembirakan yang dialami, baik untuk keluarga atau lingkungan sekitar. Tahan diri dari menyampaikan kabar buruk kecuali setelah suami cukup beristirahat.
2. Mempercantik Diri & Merendahkan Suara
Dengan menampakkan kecantikan dan merendahkan suara pada suami, itu akan membuat suami betah berdekatan dengan istri. Namun ingat, wanita dilarang mempercantik diri kepada laki-laki lain yang bukan mahram. Hadist yang menjelaskan mengenai berdandan dan mempercantik diri untuk istri adalah sebagai berikut:
“Sebaik-baik isteri adalah yang menyenangkan jika engkau melihatnya, taat jika engkau menyuruhnya, serta menjaga dirinya dan hartamu di saat engkau pergi.”(Hadits shahih: Diriwayatkan oleh ath-Thabrani, dari ‘Abdullah bin Salam)
3. Tampil Wangi & Cantik
Kebugaran dan kesehatan wanita perlu untuk dijaga. Setelah selesai masa haid, cobalah menampilkan diri dengan cantik dihadapan suami, semisal dengan memakai pakaian berwarna warni dihadapan suami, memakai parfum kesukaan suami. Warna baju dan bau parfum bisa diubah-ubah agar suami tidak bosan dan tetap lengket dengan anda.
Coba bayangkan jika saat berjumpa dengan suami, istri selalu tampil lusuh dan tidak menarik. Namun yang tetap perlu diingat untuk membuat suami senang dengan cara ini, tetap dilakukan hanya untuk suami saja. Bukan kepada laki-laki lain yang bukan mahram.
4. Tampil Mengagumkan Saat Hubungan Intim
Berhubungan laki-laki perempuan merupakan suatu fitrah dari Sang Pencipta. Islam menganggap bahwa hal tersebut adalah ibadah. Maka dari itu, jika suami meminta, dengan semangat mendapatkan ridho Nya, bergegaslah untuk melakoni hubungan intim tersebut saat suami memiliki hasrat. Tetap perhatikan kebugaran tubuh, kewangian serta penampilan semaksimal mungkin.
Pilihkan waktu yang cocok untuk melakukan hal tersebut, berikan ungkapan mesra yang bisa membuat hasrat suami muncul, serta memberikan pelayanan yang memuaskan setelah suami kembali dari perjalan jauh dan memakan waktu lama.
5. Puas Dengan Pemberian Rizki Dari Allah
Jangalah melihat kearah atas untuk masalah dunia. Karena hal tersebut akan membuat kita merasa tertekan dan merasa miskin. Apapun pekerjaan suami, berapapun penghasilannya, berusahalah untuk merasa cukup. Yakinlah dengan Allah Sang Pemberi Rizki, selama kita mendekat dan menolong agamnya, insyaa Allah kita akan diberikan jalan keluar oleh Nya.
“Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan jalan keluar baginya. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (Ath-Thalaq: 2-3).
Lihatlah orang disekitar kita yang hidup jauh menderita dari pada kita. Lebih miskin, tidak bisa sekolah, sakit-sakitan. Hal tersebut insyaa Allah akan menumbuhkan rasa syukur sebagai istri yang pada gilirannya akan membuat suami merasa tenang dan tentram.
6. Jangan Pusing Dengan Dunia
Menjadikan dunia sebagai tujuan adalah perkara yang tidak akan ada habisnya hingga kita masuk ke liang lahat. Oleh karena itu, hindarilah hal tersebut. Janganlah banyak memohon kepada suami hal-hal yang tidak penting, semisal perhiasan mahal, tas branded dan sebagainya.
Doronglah suami untuk mengeluarkan sebagian rizki dari Nya untuk hal yang penting, lebih baik lagi jika diajak untuk berinfaq serta shodaqoh. Serta jangan lupa diingatkan mengeluarkan zakat jika sudah menjadi wajib zakat. Insyaa Allah rizki akan lebih barokah.
7. Bersyukur dan Memberikan Apresiasi
Salah satu penyebab banyaknya wanita yang masuk neraka adalah karena tidak bersyukur mengenai kondisi suaminya. Jika istri bersyukur, maka suami akan lebih mencintai Anda dan akan berusaha untuk membahagiakan istri dengan berbagai cara.
Namun, jika istri tidak mampu bersyukur dengan kondisi suami. Hal tersebut akan membuat suami berfikir. Untuk apa membahagiakan istri jika istri tidak bersyukur dan memberi apresiasi. Tidak ingin kan hal tersebut terjadi pada keluarga kita?
8. Kesetiaan dan Ketaatan
Memang ini berat bagi wanita, untuk taat kepada suami. Namun dengan taat kepada suami, dengan syarat bukan hal yang berupa maksiat, hal tersebut akan membuat suami tambah rasa sayang dan cintanya. Selain itu yang tidak kalah penting adalah kesetiaan. Pengkhianatan akan hal kesetiaan akan menjadi momok bagi kelangsungan keluarga.
9. Memenuhi permintaan suami
Suami adalah pemimpin dalam rumah tangga, memang kepemimpinan suami bukanlah kepemimpinan layaknya diktator. Masih terbuka peran diskusi untuk memutuskan sebuah hal. Namun jika suami sudah memutuskan perkara yang tidak bertentangna dengan Al Quran dan hadist, taatilah perintah suami. Hal tersebut akan membuat suami merasa dihargai sebagai pemimpin rumah tangga.
10. Redakan Amarah Suami
Istri harus pintar menghadapi kemarahan suami. Lebih baik lagi jika tidak sampai terjadi kemarahan dari suami. Untuk masalah ini, kami pernah membuat artikel mengenai hal tersebut. Silahkan baca : Cara Meredakan Marah Suami
11. Menjaga diri ketika suami tidak ada
Istri harus pintar menjaga diri dari hal yang dilarang dalam Islam. Harus pintah pula menjaga rahasia keluarga, terutama yang berkenaan dengan hubungan suami istri, sebagaimana yang disebutkan dalam hadist berikut : “Sesungguhnya di antara manusia yang paling jelek kedudukannya dalam pandangan Allah nanti di hari kiamat adalah seorang laki-laki yang menyetubuhi istrinya dan istrinyapun melakukan persetubuhan, kemudian dia menyebar luaskan rahasianya.” (HR Muslim)
Istri juga punya harus bisa menjaga rumah dan merawat anak-anak. Atau dalam istilahnya sebagai ummu wa robbatul bait, ibu dan pengatur rumah tangga. Termasuk juga menjaga uang dan harta benda lainnya.
Jangan keluar tanpa busana yang syarie, yaitu dengan memakai jilbab dan khimar, serta meminta izin dari suami. Istri juga harus berani menolak kehadiran orang-orang yang tidak disukai oleh suami. Apalagi sampai meneriman non mahram saat suami tidak ada. Terkait menerima tamu non mahram, selain bisa membuat suami marah, hal tersebut membuat kita berdosa karena telah melanggar perintah dari Nya.
12. Tunjukkan Rasa Hormat Kepada Keluarga dan Teman-Temannya
Hindarilah masalah dengan kerabat suami. Apalagi sampai pada batas yang dilematis hingga suami harus memilih antara ibu dan istri. Bersikap baik pula dengan teman-teman suami serta keluarga mereka. Berusaha menjamu teman-teman suami saat berkunjung kerumah, menyajikan makanan yang baik, berbicara dengan istri mereka dengan makruf. Selain itu, jangan lupa mendorong suami agar melakukan silaturahmi kepada keluarganya.
13. Kecemburuan yang terpuji
Cemburu merupakan salah satu tanda cinta dari istri kepada suaminya. Namun ingat, harus pada taraf yang wajar-wajar saja. Jangan sampai cemburu hingga marah dan melempar piring misalnya. Hal tersebut malah bisa membuat suami marah kepada istri. Jangan membuat keraguan terhadap suami tambah besar, jika itu muncul segera istighfar dan bicara dengan suami secara baik-baik.
14. Kesabaran dan Dukungan Emosional
Saat kondisi tidak ideal, siapapun suka mendapatkan dukungan. Termasuk juga suami, ketika mengalami kemiskinan dan keadaan sulit lain. Jadilah orang pertama yang mendukung suami. Sampaikan kata-kata yang membuat suami sabar dalam menghadapi segala masalah. Berikan saran dan masukan yang bermanfaat.
Jika musibah yang dialami suami berupa qadha (ketetapan) dari Allah SWT, semisal sakit, keluarga meninggal, kecelakaan dan sebagainya, ingatkan akan iman terhadap ketentuan dari Nya. Insyaa Allah ada hikmah dari setiap kejadian tersebut.
15. Mendukung Suami Untuk Taat Kepada Allah, Berdakwah, Dan Berjihad Fi Sabilillah
Alangkah tenangnya keluarga yang dibangun dengan landasan ketaatan kepadaNya. Nah, istri bisa punya peran lebih dalam hal ini, semisal mendorong suami melaksanakan kewajiban, mengajak suami melaksanakan sholat tahajud serta sunnah lainnya. Bisa juga dengan menyemangati suami mengkaji islam serta mendatangi kajian.
Berikan motivasi kepada suami untuk melaksanakan aktivitas jihad, jika memang kondisi diharuskan dan memungkinkan (semisal diperintahkan oleh khalifah pada saat sistem negara menggunakan sistem Islam atau khilafah). Berikan kata-kata yang menenangkan, yaitu saat suami berjihad, insyaa Allah keluarga akan dijaga oleh Allah.
16. Merawat Rumah Dengan Baik
Jika rumah terawat dengan baik, suami pasti akan lebih suka. Semisal dengan menjaga rumah agar senantiasa bersih, memberikan wewangian pada sudut-sudut rumah. Menata ulang letak barang secara berkala untuk menghidari kebosanan. Ingat, saat istri melakukan hal tersebut akan mendapatkan ridha dari Sang Pencipta juga, maka jangan ragu-ragu untuk belajar semua ilmu pemeliharaan rumah. Saat ini hal tersebut bisa diakses via internet juga.
17. Mengatur Keuangan Keluarga
Jika kondisi keuangan terjaga dengan baik. Suami bisa lebih tenang saat bekerja dan menjalani hidup. Komunikasikan jika akan mengeluarkan uang lebih dari biasanya, yang nanti akan menggoncang stabilitas keuangan bulanan. Dengan antisipasi seperti itu akan membuat suami lebih nyaman.
Itulah 17 tips membahagiakan suami yang bisa dilakukan oleh istri, yang kami tuliskan dalam situs kaos islami tema keluarga ini. Hal terpenting sebelum menjalankan hal tersebut adalah mindset berkeluarga untuk mendapatkan ridha Nya. Insyaa Allah dengan pola pikir seperti itu akan lebih mudah saat menyenangkan suami lahir dan batin. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.