Siapa sih yang tidak ingin berwisata? Semua orang tentunya menginginkannya. Dengan berwisata beban dan lelahnya badan karena kesubikan seakan sirna. Dengan berwisata keharmonisan keluarga akan terjaga dan semakin mesra.
Meski pandemi saat ini membuat manusia mengurangi mobilitas termasuk mendatangi tempat wisata, namun wisata selalu menjadi daya Tarik tersendiri bagi masyarakat. Semakin lama mereka terkurung dengan larangan untuk tidak mengunjungi tempat wisata, membuat mereka semakin rindu terhadapnya.
Saat pandemi selesai nanti, sudah bisa dibayangkan bukan bagaimana keadaan tempat-tempat wisata tersebut? Sudah bisa dibayangkan masyarakat akan menyerbu tempat wisata yang mereka inginkan. Baik dari wisata alam, wisata sejarah ataupun wisata yang lainnya.
Buktinya adalah apa yang terjadi di Jogja, beberapa destinasi wisata yang telah dibuka dengan menerapkan sistem ganjil genap sudah mulai diserbu pengunjung. Selain karena rasa rindu untuk berwisata, hal tersebut karena jenuhnya warga setelah menghadapi kebijakan PSBB ataupun PPKM.
Manfaat Wisata Religi
Tetapi sebagai seorang muslim, tentunya didalam melakukan aktivitas berwisata baiknya tidak sembarangan. Terlebih didalam memilih sebuah destinasi. Ada baiknya keluarga muslim memilih destinasi wisata religi. Karena dengan dipilihnya destinasi wisata religi akan memperoleh manfaat sebagai berikut :
Senang-senang Yang Berfungsi Tadabbur
Jika ada istilah sekali dayung dua pulau terlampaui mungkin aktivitas satu ini adalah salah satu contohnya. Berwisata ke tempat wisata religi dan wisata alam seperti laut, gunung dan sebagainya bisa mendapatkan dua hal sekaligus, yaitu senang-senang dan tadabbur alam.
Di dalam agama islam tadabbur merupakan sebuah keharusan. Bahkan di beberapa ayat Al-Quran dijelaskan bahwa orang yang tidak mentadabburinya memiliki hati yang tertutup. Dengan berwisata di alam yang notabene ciptaan Allah SWT maka tadabbur tersebut bisa dilakukan.
Sebagaimana yang diketahui, ayat dari sang Pencipta ada dua yaitu qouliyah dan kauniyah. Qouliyah adalah ayat yang tertera di dalam kitab suci, sedangkan ayat kauniyah adalah apa yang dihamparkan di muka bumi berupa bentuk alam semesti. Mentadabburi kitab suci perlu dilengkapi dengan mentadabburi alam semesta. Tadabbur alam merupakan salah satu bentuk wisata religi.
Membantu Membentuk Karakter Anak
Anak memiliki insting penasaran yang begitu kuat. Sehingga biasanya anak selalu menuruti rasa penasarannya hingga dia menemukan sebuah jawaban. Maka ketika dalam proses pencarian jawaban dari rasa penasarannya itulah perlu pendampingan dari orang tua supaya jawaban yang didapatkan tidak keluar dari jalur syariat.
Salah satu cara agar rasa penasaran seorang anak bisa terarahkan sesuai dengan yang diinginkan, mengajaknya berkunjung ke wisata religi adalah pilihan yang tepat. Ketika berada di destinasi wisata tersebut penasaran seorang anak adalah apa yang dia lihat, dari jawaban yang dijelaskan orang tua lah sedikit demi sedikit karakter seorang anak akan terbentuk. Selain dengan mengajak anak ke tempat wisata religi, ayah ajaklah anakmu bermain. Karakter anak akan semakin terbentuk sesuai harapan orang tua.
Apalagi destinasi wisata religi yang dikunjungi berkaitan dengan seorang tokoh muslim. Disana orang tua bisa semakin mudah dalam mengarahkan anaknya untuk pembentukan sebuah karakter. Orang tua bisa memancing-mancing dengan pertanyaan berkaitan tokoh tersebut sebelum mulai menjelaskan bagaimana keteladanan sosoknya. Maka bukan mustahil jika anak kita nantinya menjadikan tokoh tersebut sebagai sebuah contoh.
Itulah beberapa manfaat yang akan didapatkan jika mengajak anak mengunjungi destinasi wisata religi. Selain mendapatkan rasa senang dan bahagia karena liburan, keharmonisan dan pendidikan pun juga didapatkan. Bonusnya adalah karakter seorang anak akan lebih mudah untuk dibentuk sesuai keinginan orang tua.
Apalagi hari ini ada begitu banyak destinasi wisata yang bisa dikunjungi. Terlebih kemajuan teknologi informasi turut memberikan andil berupa kemudahan dalam pencarian melalui google maps. Sehingga dimanapun anda berada, wisata religi dapat dengan mudah anda temukan asalkan daerah tersebut dijangkau oleh koneksi internet.
Contoh Destinasi Wisata Religi
Wisata religi adalah destinasi wisata yang bisa menghubungkan dan mengingatkan kita terhadap agama serta tokoh yang berhubungan dengannya. Dan berikut beberapa contoh destinasi wisata yang masuk ke dalam destinasi wisata religi :
1. Masjid
Pada umumnya masjid dikenal sebagai tempat ibadah bagi kaum muslim. Namun beriring perkembangan zaman masjid memiliki fungsi yang lebih luas yang diantarnya untuk musyawarah, acara sosial, tempat pendidikan bahkan sebagai destinasi wisata.
Beberapa masjid yang dikenal sebagai destinasi wisata religi diantaranya Masjid Istiqlal Jakarta, Masjid Gedhe Kauman, Masjid Demak dan masih banyak lagi. Masjid tersebut menjadi destinasi wisata salah satu alasannya adalah karena memiliki jejak sejarah baik dari tokoh muslim atau tokoh nasional. Sehingga mengunjunginya selain mendapat pengalaman ruhiah juga mengingatkan tentang sejarah.
Alasan lainnya ketika mengunjungi masjid untuk berwisata religi karena faktor kontruksi bangunan. Selain memiliki konstruksi bangunan unik, biasanya masjid yang dijadikan destinasi wisata memiliki konstruksi yang menarik dan bagus seperti karya dari perusahaan konstruksi Jakarta.
2. Pantai, Gunung atau Sungai
Meskipun pantai, gunung ataupun sungai bisa dikategorikan sebagai destinasi wisata alam namun bisa juga dimaknai sebagai destinasi wisata religi. Karena alam merupakan ayat kauniyah yang telah diciptakan oleh Allah SWT.
Dengan mentadaburi laut, gunung atau sungai saat berkunjung ke sana tentunya akan menambah kekuatan iman. Mentadabburi mereka juga akan mendatangkan rasa syukur karena telah diizinkan untuk menikmati indahnya apa yang telah diciptakan sang Maha Kuasa.
Baca Juga : Ingin Ajak Keluarga Jalan? Lakukan Jangan Tunggu Tua Atau Kaya
3. Kota Suci
Jika anda ingin pergi melaksanakan ibadah umroh biasanya akan ditambah paket wisata ke kota tertentu bukan? Biasanya kota yang akan dikunjungi adalah kota suci dimana memiliki momen sejarah bagi kaum muslim.
Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Karena dengan mengunjungi kota suci tersebut seseorang akan semakin tinggi keimanannya. Beberapa kota yang sering dikunjungi adalah Makkah, Madinah ataupun Yerussalem.
Kota-kota suci tersebut memanglah tepat jika dijadikan sebagai destinasi wisata religi, terlebih turut serta membawa anak-anak kita. Mereka tentunya juga akan mendapatkan apa yang kita rasakan yaitu Bahagia dan keimanan yang meningkat.
Nah sudahkah anda mengajak buah hati untuk berwisata ke destinasi wisata religi? Jangan sampai kita lalai dengan tidak mengajak mereka kesana. Apalagi membiarkan anak-anak bersenang-senang sendiri tanpa pendampingan dan dikenalkan dengan agama mereka.
Karakter yang kita dambakan dari buah hati kita tidaklah muncul dengan sendirinya. Mereka perlu pendampingan dan pengarahan. Pendampingan dan pengarahan itu salah satunya adalah mengajak mereka ke destinasi wisata religi. Bahagia dapat pembelajaran pun juga tidak ketinggalan.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.