(Apa SEHARUSNYA?) Peran Ideal Ayah

posted in: Artikel | 0

Kaos Muslim | Bulan Desember ini ada satu hari yang disebut hari Ibu. Ternyata di negeri kita juga ada hari ayah. Hari ayah diperingati pada setiap tanggal 12 November. Diskusi tentang peran ayah yang ideal kembali mencuat. Sosok ayah ideal sangat penting dalam mendidik anak. Karena mendidik anak adalah tanggung jawab kedua orang tua, ayah dan ibu. Gagalnya orang tua dalam mendidik anak bisa mengakibatkan perilaku-perilaku anak yang tidak terpuji, misalnya anak marah dan membentak orang tua, jauh dari nilai-nilai islam dan sebagainya.

Peran seorang ayah secara sederhana bisa dikelompokkan dalam dua bagian, pertama peran seorang ayah di dalam aktivitas publik (eksternal) dan peran ayah dalam aktivitas privat (internal). Seyogyanya ayah berusaha optimal dalam dua area tersebut. Karena kelak anak butuh role model dalam area publik maupun privat.

Peran ayah di area publik.
1. Pekerja
Islam memberikan tanggung jawab mencari nafkah pada suami. Hukum menafkahi keluarga adalah wajib. Dengan begitu, seyogyanya ayah berusaha sungguh-sungguh dalam mengupayakan nafkah keluarga, tidak menelantarkan mereka. Ayah harus punya visi kedepan terkait dengan kehidupan keluarga dari aspek finansial. Karena seiring dengan pertumbuhan buah hati, kebutuhan hidup semakin meningkat.

2. Produktif bagi Masyarakat
Di tengah berbagai kesibukan yang dilakukan ayah. Seorang ayah tetaplah menjadi bagian integral dari masyarakat. Ayah yang bisa memberikan kontribusi lebih ketengah masyarakat akan menjadi teladan bagi anak-anak. Ayah tak segan-segan ikut kerja bakti di kampung, menjadi aktivis sosial atau membantu tetangga yang membutuhkan.

3. Aktivis dakwah
Ditengah carut marutnya kondisi masyarakat. Aktivitas yang paling mulia adalah menjadi aktivis dengan dakwah. Ayah diharapkan bisa mengambil peran dalam agenda dakwah  di tengah umat. Memberikan kontribusi optimal agar umat lekas  bisa terbebas dari  aturan kehidupan yang menyusahkan ini (sistem kapitalisme).

Peran ayah di area privat.
1. Pendidik
Menjadi ayah harus berwawasan luas. Sepintar apapun istri, tetap ada kondisi dimana istri membutuhkan saran dan masukan dari ayah. Pendidikan anak tidak bisa diserahkan semuanya kepada istri. Ada kondisi dimana ayah membantu dan mengajarkan pelajaran tertentu. Ayah yang abai dari anak-anak akan tidak akan dekat secara emosional dengan mereka.

2. Pelindung
Ayah juga harus bisa mengayomi keluarga, memiliki sifat kasih sayang dan lembut kepada keluarga . Dalam surat Ali Imran 159 Allah berfirman :

Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap  mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

Ayah tidak Anugerah boleh berkata kasar. Jangan sampai kekerasan terhadap anak membuat anak-anak anda trauma berada dirumah.

3. Hakim
Ayah adalah pemimpin dalam rumahtangga. Posisi sebagai pemimpin mengharuskan seorang ayah untuk memberikan keputusan terhadap berbagai permasalahan. Ayah harus tegas, bijaksana, berwibawa serta adil dalam memutuskan masalah. Ayah tidak boleh  plin plan dalam suatu perkara. Saat istri bimbang dalam sebuah perkara, ayah harus siap mengambil alihnya. Ketika anak-anak berselisih, ayah harus memberikan keputusannya dengan tepat.

4. Sahabat
Menjalin persahabatan dengan istri berarti ayah harus menyiapkan diri sebagai tempat curhat utama dari istri. Ayah yang bersahabat dengan anak berarti harus memahami karakter anak, menyelami dunia mereka. Tidak boleh dengan alasan mencari nafkah, ayah kehilangan waktu dengan mereka. Sahabat Abu Darda Ra pernah  ditegur oleh sahabat Salman Al Farisi karena terlalu mementingkan ibadah dan mengabaikan hak-hak istri dan anak-anaknya.

Demikianlah peran ideal ayah di area publik dan privat. Syukur syukur dengan peran ayah yang optimal bisa mencetak anaknya menjadi seperti tokoh  ulama salaf. Semoga para ayah bisa membimbing anggota keluarga dan dipertemukan kembali di surga Nya. Aamiin.

Follow Suryono:

Brand kaos distro muslim Kaos Bapak Sholeh adalah brand clothing dari Jogja. Kami membuat kaos distro muslim bertema keluarga. Semoga menjadi wasilah untuk menjadi pribadi yang lebih bertaqwa dan mendekat dengan Nya.

Leave a Reply