Ada banyak skill yang diperlukan anak untuk bisa survive di kehidupan sekarang ini. Salah satu skill yang penting untuk dikuasai menurut kami adalah skill digital marketing. Mengapa digital marketing penting dikuasai oleh anak? Karena jika Ananda ingin menjadi pengusaha kedepannya, bagian dari teknik marketing yang bisa menggaet banyak pelanggan adalah digital marketing.
Digital marketing bisa mendatangkan banyak pelanggan adalah sebuah kewajaran. Hal tersebut terjadi akibat makin intensnya manusia berinteraksi di dunia maya. Menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh jika ikut “sindiran” orang. Nah, apa saja yang bisa dilakukan untuk mengenalkan dunia digital marketin untuk Anak, berikut tips dari kami.
1. Mulai dari Skill Mengetik
Digital marketer yang handal butuh kecepatan untuk menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan. Ada kalanya copywriting untuk landing pages, adakalanya tulisan untuk email marketing dan sebagainya. Maka sejak dini ajaklah ananda untuk bisa mengetik dengan cepat, standarnya adalah bisa mengetik 10 jari.
2. Mindset Marketer
Mindset seorang digital marketer harusnya tepat. Jangan sampai tidak perform bagus dalam digital marketer karena mindsetnya kurang tepat. Misalnya takut pasang iklan berbayar karena takut rugi. Padahal ada tahapan testing dan evaluasi pada setiap campaign di dunia digital marketing. Jika itu dilakukan kita bisa meminimalkan kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Apakah mindset marketer bisa ditanamkan untuk Anak? Kami yakin bisa sekali. Tergantung cara pengkomunikasian Ayah Bunda ke Ananda. Jadi jangan kehabisan vocab jika kata praktisi parenting Abah Ihsan.
3. Ajak Workshop
Saat anak sudah mulai mendekati baligh, anak perlu untuk mendapatkan skill yang cukup dalam dunia digital marketing. Salah satu jalan untuk mengasah skill anak adalah dengan mengajak anak ikut workshop digital marketing. Pahamkan selain untuk mengasah skill, ikut workshop juga berguna untuk menambah relasi.
4. Ikut Komunitas
Ada banyak komunitas digital marketing di kota Anda. Misalkan Ayah Bunda di Jogja, cobalah cari komunitas jasa seo Jogja, komunitas fb ads Jogja dan sebagainya. Dengan berjumpa dengan orang sevibrasi akan mempermudah Ananda mendalami skill digital marketing.
5. Buat Kurikulum
Sebagaiman sekolah, Ayah Bunda bisa membuat kurikulum dari tahun ke tahun skill digital marketing yang harus dikuasai Ananda. Dengan begitu Ayah Bunda punya peta yang akan mengantarkan Ananda ke skill minimal seorang digital marketer.
Itulah 5 tips mengenalkan dan mengajarkan digital marketing pada anak. Ada satu hal lagi yang penting untuk kita ketahui. Anak akan lebih mudah belajar manakala ada teladan, dalam hal ini akan lebih mudah jika Ayah Bunda memang pelaku dunia digital marketing.
Namun Ayah Bunda tidak perlu khawatir jika bukan seorang praktisi. Dengan suasana semangat belajar lifeskill yang Ayah Bunda miliki. Insyaa Allah itu bisa menular kepada Ananda. Sehingga Ananda juga semangat belajar, tak hanya soal adab, tahsin dan tahfidz. Namun juga skill hidup seperti digital marketing. Selamat mencoba.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.