Anak kecil terkadang ada yang memiliki sifat pemalu dan ada yang sangat percaya diri. Tetapi jika anak memiliki sifat malu ini adalah hal yang biasa. Sifat malu pada anak bisa dikarenakan mereka hanya butuh waktu yang lebih lama untuk bisa akrab dengan situasi dan orang baru. Sebagai orangtua sangat perlu untuk melatih anak berbicara agar bisa lebih berani berinteraksi dengan orang lain, lebih percaya diri, dan tentu berani untuk tampil di depan umum.
Tips dan cara untuk mengajari anak agar berani berbicara di depan umum
Semua orangtua pasti menginginkan anaknya dapat mudah untuk berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain dan dapat berani berbicara di depan umum. Untuk melakukannya tentu harus dapat anda didik sejak dini, jadi anak yang memiliki rasa malu harus dapat dilawan dan berani untuk menyampaikan pendapatnya.
Namun, tidak semua orangtua bisa melakukan hal itu dan tidak tahu cara untuk melatihnya. Orangtua juga berpikiran bahwa sifat pemalu adalah sifat yang tertanam pada dalam diri anaknya. Padahal semua permasalahan itu dapat diubahnya, tetapi tidak dengan cara yang instan alias semua cara itu perlu proses. Selanjutnya anda dapat simak penjelasan mengenai beberapa tips dan cara untuk melatih anak berbicara di depan umum agar lebih berani dan percaya diri seperti halnya yang dilakukan oleh jasa press release, diantaranya:
1. Berikan kesempatan anak agar menyampaikan pendapatnya
Orangtua bisa melakukan stimulasi kepada anak agar terbiasa menyampaikan pendapatnya. Stimulasi merupakan sebuah proses pembentukan sirkulasi otak yang dilakukan untuk mengembagkan berbagai kemampuan pada anak. Caranya adalah anda bisa membicarakan kepada anak mengenai keinginannya. Misalnya tanyakan makanan apa yang hari ini ia inginkan. Kebiasaan ini sangat baik untuk melatih anak bisa berkomunikasi dengan baik.
2. Melatih anak dalam diskusi keluarga
Melatih anak berbicara untuk bisa aktif menyampaikan pendapat anda bisa lakukan dari tempat yang ia kenali terutama di keluarganya. Misalnya hal sepele yang dapat dijadikan bahan pembahasan, ketika berkumpul bersama di ruang keluarga dan duduk di jenis sofa yang bagus anda bisa bicarakan dan berdiskusi dengan anak mengenai rencana tempat yang akan dikunjungi untuk bepergian saat akhir pekan. Cara tersebut akan membuat anak mengerti pentingnya untuk berpendapat.
3. Melatih anak untuk dapat berbicara dengan orang lain
Seorang anak yang pemalu akan sulit untuk berkenalan orang lain atau orang baru. Beberapa anak mungkin tidak tahu harus bagaimana jika bertemu dengan orang lain. Orangtua harus bisa menunjukkan kepada anaknya bagaimana cara menyapa orang lain, berbicara, dan bersikap baik terhadap orang tersebut.
Dengan perilaku seperti itu seorang anak bisa meniru perilaku orang tua. Ajak anak untuk menyapa temannya saat sedang berpapasan atau bermain, lalu ajak temannya untuk berbicara dengan anda dan sehingga anak akan lebih merasakan suasana yang nyaman.
4. Biarkan anak bermain dengan teman yang nyaman
Kebiasaan anak dalam pertemanan untuk bermain akan lebih nyaman jika bermain dengan teman yang memiliki usia yang sama. Anak tersebut akan lebih terbuka dan percaya diri ketika bersama temannya. Namun orang tua juga harus bisa mengontrol dan mengawasi pertemanan anak tersebut agar tidak terbawa dalam pergaulan yang buruk.
5. Tunjukkan empati pada anak
Seorang anak terkadang akan merasa malu apabila ia bertindak salah di hadapan depan umum. Salah satu cara untuk dilakukan orangtua adalah menghapus rasa malu pada anak dengan memberikan empati padanya. Berikan motivasi pada anak supaya anak tersebut dapat bangkit kembali dan tidak merasa malu.
6. Batasi anak dalam bermain gadget
Jika anak terbiasa untuk bermain gadget secara berlebihan nantinya bisa menyebabkan anak menjadi tidak ingin banyak bicara, karena anak tersebut lebih senang bermain gadget. Dalam hal ini orangtua harus bisa membatasi waktu penggunaan gadget atau ajak mereka untuk bermain bersama. Melakukan aktivitas diluar rumah seperti bermain bersama akan mendapat banyak aktivitas untuk bergerak dan mengobrol dengan anak tersebut.
7. Sering berdiskusi dengan anak
Anak yang kurang bicara atau tidak terlalu banyak bicara terjadi sebab kurangnya diskusi anak terhadap orang tua. Sebagai peran orang tua mengajak anak untuk berbicara dengan baik sangat perlu.
Dengan mengajak anak untuk berdiskusi berbagi hal dan tentang kegiatan anak dalam kesehariannya di luar rumah. Kebiasaan ini akan dapat membuat anak mengerti bahwa anak tersebut juga bisa berbicara seperti orang dewasa.
8. Berikan dorongan pada anak agar percaya diri
Ketika seorang anak tidak berani untuk tampil di depan umum kemungkinan yang terjadi karena anak tersebut belum nyaman dengan dirinya. Jadi jangan katakan ke anaknya bahwa dirinya pemalu dan ini nantinya yang akan membuat anak tersebut merasa kurang percaya diri.
Ketika anak sedang bermain bersama temannya, anda awasi dan berikan waktu padanya untuk lebih dapat mempelajari sekitarnya. Setelah anak tersebut merasa nyaman dengan sekitarnya, ia pun akan senang saat bermain dan tidak menjadi pemalu lagi. Berikan dorongan dan kepercayaan pada anak bahwa dirinya bisa melakukan apapun yang ia inginkan.
Itulah beberapa tips dan cara untuk melatih anak berbicara di depan umum agar lebih berani dan percaya diri. Kemampuan untuk bisa berbicara di depan umum sangatlah penting, sebab ini berkaitan erat dengan kemampuan memikat perhatian dan membina hubungan lewat kata-kata.
Kemampuan ini tentu tidak bisa muncul secara tiba-tiba, melainkan pembelajaran untuk anak harus dibiasakan secara terus menerus sejak dini. Dengan kebiasaan yang baik perlakuan keluarga dalam mendidik anak menjadi peran penting untuk menentukan kesuksesan seorang anak di masa depan.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.