5 Keutamaan Berqurban, Setiap Bulu Hewan Yang Diqurbankan Bernilai Ibadah

posted in: Artikel | 0

Bagi setiap umat muslim mengetahui keutamaan berqurban pada hari raya idul Adha merupakan salah satu bentuk upaya untuk meyakinkan dan memantapkan diri dalam menunaikan ibadah sunnah kafiyah ini. 

Beberapa keutamaan berqurban yaitu diantaranya dapat menambah amal kebaikan, meningkatkan ketakwaan, mendekatkan diri kepada Allah, syiar agama, sebagai tanda rasa bersyukur, hingga upaya untuk mengagungkan hari tasyrik dan lain sebagainya. 

Oleh karena itu sangat dianjurkan bagi setiap umat muslim yang sudah mampu untuk menunaikan ibadah kurban. Dalam ibadah ini juga menunjukkan bahwa setiap umat muslim yang berniat untuk menunaikan ibadah qurban artinya menyisihkan sebagian hartanya sudah termasuk melakukan perbuatan baik kepada sesama.

5 Keutamaan Berqurban dalam Islam

Sebagaimana keutamaan penghafal Al Qur’an, pemimpin yang adil, dan lain sebagainya, Berqurban juga menjadi salah satu ibadah yang memiliki keutamaan dan manfaat yang besar dalam agama Islam. Berikut beberapa keutamaan berqurban antara lain: 

1. Meningkatkan Iman dan Taqwa Kepada Allah SWT

Keutamaan ibadah qurban pertama adalah meningkatkan iman dan taqwa seorang muslim kepada Allah SWT. Seperti yang tercantum di dalam QS. Al Maidah pada ayat 27 yang artinya “sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa”. 

Dari ayat di atas bisa dipahami dari beberapa keutamaannya, ibadah kurban merupakan ibadah yang dilakukan dari orang yang bertaqwa yang akan diterima amalnya oleh Allah SWT. Selain itu juga membuktikan bahwa mereka yang berqurban artinya mereka sudah melakukan kebaikan yaitu mereka berbagi kepada sesamanya.

Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan melakukan qurban dan berbagi kepada sesamanya. Sumber Mitrabantennews
Meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan melakukan qurban dan berbagi kepada sesamanya. Sumber Mitrabantennews

2. Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

Berqurban merupakan bentuk ibadah yang dilakukan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah seperti hikmah puasa pada bulan suci ramadhan. Dengan melakukan qurban, seseorang menunjukkan rasa ketundukan dan ketaatan kepada-Nya. Ibadah ini menjadi wujud pengabdian dan pengorbanan kepada Allah.

3. Meneladani Kisah Keikhlasan Nabi Ibrahim 

Berqurban merupakan tindakan yang mengikuti jejak Nabi Ibrahim dan anaknya, yaitu Nabi Ismail. Mereka berdua menunjukkan ketundukan total kepada Allah dengan rela mengorbankan sesuatu yang mereka cintai. Keutamaan berqurban ini dihargai dalam Islam, dan berqurban menjadi tanda kesetiaan dan ketaatan kepada Allah.

4. Menambah Amal Kebaikan

Selain sebagai upaya meneladani keteguhan nabi Ibrahim, keutamaan berqurban juga menambah kebaikan yang bisa menjadi bekal untuk diakhirat kelak. Seperti halnya di dalam keutamaan zakat, Allah juga akan memberikan pahala yang berlipat ganda bagi setiap umat muslim yang menyisihkan sebagian hartanya untuk ibadah qurban.

Seperti hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Ibnu Majah yang bunyinya “Pada setiap lebar bulunya itu kita memperoleh satu kebaikan”. Bahkan hewan-hewan yang disembelih untuk berqurban pada saat hari raya idul Adha juga akan menjadi saksi pada hari perhitungan amal nanti bagi setiap umat muslim yang melaksanakannya. 

Keutamaan berqurban juga menambah kebaikan yang bisa menjadi bekal untuk diakhirat kelak. Sumber Smumuhi
Keutamaan berqurban juga menambah kebaikan yang bisa menjadi bekal untuk diakhirat kelak. Sumber Smumuhi

Keutamaan berqurban ini juga tercantum dalam hadits riwayat Ibnu Majah yang artinya “Tidak ada amalan yang dikerjakan anak Adam ketika hari raya kurban yang lebih dicintai Allah Azza Wa Jalla dari mengalirkan darah. Sesungguhnya pada hari kiamat ia akan datang dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya dan bulunya. Sesungguhnya darah tersebut akan sampai kepada Allah Azza Wa Jalla sebelum jatuh ke tanah, maka perbaguslah jiwa kalian dengannya.”

5. Keutamaan Berqurban sebagai Tanda Syukur Kepada Allah SWT 

Keutamaan berqurban berikutnya adalah sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT. Dalam keutamaan berqurban ini Allah menganjurkan bagi setiap umat muslim untuk menunaikan ibadah qurban meskipun dalam keadaan kesulitan. 

Oleh karena itu dengan keutamaan ini secara tidak langsung seluruh umat muslim masih bisa merasakan berkah dan nikmat kebaikan dari Allah meskipun sedang berada dalam keadaan sulit dan kesusahan. Untuk itu bagi setiap umat muslim harus saling berbagi kebaikan kepada sesama dan senantiasa selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat dan karunia yang telah Allah berikan.

Di sisi lain ibadah qurban merupakan bentuk perbuatan terpuji yaitu menebar kebaikan dan manfaat yang bisa dirasakan oleh banyak orang. Dengan adanya kurban juga orang-orang yang tidak terbiasa makan makanan baik dan enak akhirnya bisa ikut merasakan kenikmatan dalam makanan pada saat idul adha. 

Ibadah qurban adalah salah satu ibadah yang membutuhkan niat. Karena dengan adanya niat orang yang berkurban, maka ibadah tersebut bisa ditunaikan atau dilaksanakan. Semua keutamaan berqurban seperti di atas bisa umat muslim dapatkan ketika bisa menunaikannya. 

Makna dan Hukum Ibadah Qurban 

Hari raya idul Adha menjadi salah satu momen yang tepat bagi setiap umat muslim untuk melakukan ibadah qurban karena didalamnya terdapat banyak sekali keutamaan berqurban. Definisi qurban di dalam ilmu fiqih diartikan sebagai penyembelihan binatang tertentu yang diniatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

Ibadah kurban sendiri mulai disyariatkan pada tahun kedua Hijriyah, adapun waktu penyembelihan hewan kurban adalah 4 hari yaitu pada hari raya idul adha dan tiga hari setelahnya. Lalu kapan waktu penyembelihannya? Setelah dilaksanakan sholat idul adha sampai tenggelamnya matahari di hari keempat yakni di tanggal 13 Dzulhijjah. 

Melakukan penyembelihan hewan qurban untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sumber Bantentrust
Melakukan penyembelihan hewan qurban untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Sumber Bantentrust

Idul adha adalah hari raya haji yang jatuh di setiap tanggal 10 sampai 13 Dzulhijjah dengan ditandai adanya penyembelihan hewan kurban seperti kambing, unta atau sapi. Menurut kalangan para ulama, hukum berkurban yaitu wajib bagi umat muslim yang mampu. 

Dan bisa dihukumi sunnah kafiyah. Apa itu Sunnah kafiyah? Sunnah kifayah adalah jika salah satu diantara keluarga sudah ada yang berqurban, maka anggota yang lain gugur atas tuntutan untuk berqurban. 
Setelah membaca 5 keutamaan berqurban di atas, Anda juga bisa membaca informasi dan artikel menarik lainnya disini. Atau jika Anda sedang mencari kaos islami untuk keluarga, maka kami adalah pilihan yang tepat.

Leave a Reply