Kenali Ketentuan Hewan Qurban Sesuai Sunnah

posted in: Artikel | 0

Memahami apa saja ketentuan hewan qurban adalah salah hal penting yang mesti dipahami oleh seorang muslim dalam beribadah qurban. Ibadah Qurban adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim pada saat Hari Raya Idul Adha. Dimana ibadah ini dilakukan pada bulan qomariyah urutan terakhir yaitu bulan Dzulhijjah tanggal 10 hingga 13. 

Ibadah ini bersamaan dengan ibadah haji, dimana ada banyak keutamaan didalamnya, baik secara syariat, sosial hingga kemanusaiaan. Sejarah diperintahnya ibadah Qurban mengikuti jejak ketaatan Nabi Ibrahim AS ketika disuruh menyembelih anaknya. 

Dimana perintah yang cukup berat tersebut berhasil  ditaati yang kemudian digantikan oleh seekor domba yang besar. Kemudian qurban merupakan salah satu bentuk pengorbanan dan rasa syukur yang dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT . 

Dalam melaksanakan ibadah Qurban, terdapat beberapa ketentuan yang harus dipatuhi sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Mulai dari pemilihan dan ketentuan hewan qurban, penyembelihan hingga bagaimana pembagian dan siapa saja yang berhak mendapatkannya. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai ketentuan hewan Qurban sesuai sunnah Rasul.

Pengertian Hewan Qurban

Hewan Qurban adalah hewan ternak yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha sebagai bentuk pengorbanan yang dilakukan oleh umat Muslim. Secara umum hewan quran yang dipilih diantaranya adalah hewan peliharaan yaitu Kambing, domba, sapi, hingga unta. Dimana daging pada hewan peliharaan tersebut bisa memberikan kebaikan kepada manusia secara umum.

Ketentuan hewan qurban adalah hewan ternak yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha. Sumber Ihatec
Ketentuan hewan qurban adalah hewan ternak yang disembelih pada Hari Raya Idul Adha. Sumber Ihatec

Ketentuan Hewan Qurban dalam Islam

Dalam Islam segala sesuatunya jelas dan diatur. Bahkan barang temuan pun ada kentuannya dalam pembahasan zakat barang temuan, terlebih soal hewan Qurban.

Adapun hewan qurban, dalam pemeliharaannya tentu mesti memenuhi beberapa syarat dan ketentuan yang diberlakukan oleh syariat. Dimana apabila syarat dan ketentuan hewan qurban tersebut tidak terpenuhi, maka ibadah qurban akan kurang sempurna bahkan hingga tidak diterima. Oleh sebab itulah dari pentingnya perihal ini, maka setiap muslim wajib memahami mana saja batasan dan ketentuan.

1. Hewan Ternak

Hewan yang dipilih haruslah hewan ternak seperti sapi, kambing, atau domba. 

Domba atau kambing: Dalam Al-Quran, Allah SWT menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim AS menyembelih putranya dengan seekor domba sebagai gantinya (QS. As-Saffat: 107). Domba atau kambing menjadi pilihan utama dalam hewan Qurban.

Sapi atau lembu: Sapi atau lembu: Dalam sebuah hadis yang Artinya: “Diriwayatkan dari Jabir Ibnu Abdullah ra., ia berkata: kami bersama Rasulullah saw pada tahun Hudaibiyah menyembelih seekor unta untuk 7 (tujuh) orang dan seekor sapi untuk 7 (tujuh) orang.” [HR. Muslim].

2. Tidak Cacat

Hewan tersebut haruslah sehat dan tidak memiliki cacat yang mengganggu syarat sahnya Qurban. Hewan Qurban harus sehat dan tidak memiliki cacat yang signifikan. 

Dari Al Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata, “Ada empat cacat yang tidak dibolehkan pada hewan kurban: (1) buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya, (2) sakit dan tampak jelas sakitnya, (3) pincang dan tampak jelas pincangnya, (4) sangat kurus sampai-sampai tidak punya sumsum tulang.” 

3. Sehat dan Layak

Kelayakan yang dimaksud adalah, kita diperintah untuk memberikan hewan qurban yang terbaik. Adapun beberapa anjuran hewan qurban secara fisik adalah Gemuk dan sempurna (bertanduk) berwarna putih, atau abu-abu atau hitam polos. 

Kemudian terakhir, berkurban dengan hewan ternak jantan lebih utama dibandingkan dengan kambing betina. Karena diluar ketentuan hewan qurban yang disyariatkan ini adalah bukti dan pengorbanan atas nama Allah sekaligus syiar bahwa islam adalah rahmat seluruh alam. 

Memberikan hewan qurban terbaik merupakan syarat dan ketentuan dari hewan qurban. Sumber Inisehat
Memberikan hewan qurban terbaik merupakan syarat dan ketentuan dari hewan qurban. Sumber Inisehat

4. Umur Hewan

Umur, hewan Qurban haruslah memiliki umur tertentu sesuai dengan jenisnya. Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah kalian menyembelih kecuali musinnah. Kecuali jika terasa sulit bagi kalian, maka sembelihlah jadza’ah dari domba.”  (HR. Muslim no. 1963).

Adapun makn dari  Musinnah yaitu umur sapi minimal genap dua tahun. Kemudian umur kambing minimal genap satu tahun dan umur unta minimal genap umur 5 tahun. Sedangkan makna dari jadza’ah adalah domba yang telah berumur 6 bulan keatas.

5. Niat

Niat Qurban haruslah ikhlas dan semata-mata karena Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah berfirman, “Maka, (wahai Nabi), sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” (QS. Al-Hajj: 37).

Kemudian Qurban juga merupakan bagian dari ibadah dalam menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat-Nya. (QS. Al Kautsar: 3) Penting untuk diketahui bahwa ketentuan pemilihan hewan Qurban ini berdasarkan pada syariat. Selalu disarankan untuk meminta bimbingan dari ulama atau ahli agama jika terdapat keraguan dalam memilih hewan Qurban.

Etika dalam Pelaksanaan Qurban

Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan untuk berbuat baik kepada seluruh sesama makhluk Allah, sekalipun binatang. Oleh sebab itu lah dalam proses perawatan dan penyembelihan ada beberapa adab dan ketentuan hewan qurban yang hendaknya diterapkan.

Proses perawatan dan penyembelihan ada adab dan ketentuan yang hendaknya diterapkan. Sumber Ruangmenyala
Proses perawatan dan penyembelihan ada adab dan ketentuan yang hendaknya diterapkan. Sumber Ruangmenyala
  • Menjaga kesejahteraan hewan sebelum penyembelihan.
  • Penyembelihan dilakukan dengan cara yang benar sesuai dengan syariat Islam.
  • Melakukan penyembelihan dengan hati yang ikhlas dan penuh rasa syukur.
  • Hewan harus disembelih dengan pisau yang tajam agar proses penyembelihan menjadi cepat dan tidak menyebabkan penderitaan yang berlebihan pada hewan.
  • Membagikan daging Qurban secara adil dan merata.

Keutamaan Melaksanakan Qurban

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, selai sisi ketaatan kepada Allah sang pencipta, keutamaan berqurban ini juga kepada sifat sosial. Berikut ini adalah beberapa diantara keutaaman melaksanakan ibadah qurban bagi yang mampu.

  • Berusaha lebih bertaqwa kepada Allah SWT dan memperoleh rahmat-Nya.
  • Menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu.
  • Memperoleh pahala yang besar dan berkah dalam kehidupan.
  • Berbagai Makanan kepada Sekitar (Fakir Miskin Dhuafa Dll)

Ibadah Qurban merupakan bentuk pengorbanan dan pengabdian kepada Allah SWT yang harus dilakukan sesuai dengan ketentuan dan sunnah Rasulullah SAW. Dalam melaksanakan ibadah Qurban, kita perlu memperhatikan ketentuan hewan Qurban. 

Syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh hewan tersebut, proses penyembelihan yang benar, serta pembagian dan tindakan terhadap bagian-bagian hewan Qurban. Melalui ibadah Qurban, kita dapat mengasah rasa syukur, meningkatkan solidaritas sosial, dan mendapatkan pahala serta keberkahan dalam kehidupan kita. Ikuti terus artikel kami yang bermanfaat lainnya di website ini.

Leave a Reply