Cobalah cara umroh backpacker jika Anda ingin merasakan pengalaman umroh yang berbeda. Umroh backpacker sebenarnya memiliki rukun, sunnah, dan syarat yang sama dengan umroh pada umumnya. Jadi tidak perlu khawatir umroh Anda tidak sah. Lalu apa bedanya umroh backpacker dengan umroh biasa?
Apa itu Umroh Backpacker?
Secara gampangnya, umroh backpacker disebut juga umroh mandiri. Sebab pelaksana umroh backpacker tidak melibatkan biro travel. Orang yang menjalankan umroh backpacker akan mengurus semua keperluannya sendiri. Mulai dari visa, tiket, sewa hotel, hingga akomodasi lain seperti keperluan makan dan kesehatan.
Hal-Hal yang Perlu Dipersiapkan dalam Menjalankan Umroh Backpacker
Namun demikian, banyak orang yang sudah melakukan umroh backpacker dan merasa puas karena banyak tempat wisata religi yang bisa dikunjungi. Meskipun terkesan ribet dan penuh tantangan, perjalanan ini memberikan pengalaman baru. Ayo simak semua hal yang perlu Anda persiapkan!
1. Atur Waktu Keberangkatan
Waktu keberangkatan perlu Anda tentukan dalam melakukan perjalanan apapun, termasuk umroh backpacker. Jadwal ini akan menentukan waktu mengurus tiket, visa, dan lainnya. Sebisa mungkin hindari high season yang kerap terjadi di bulan Rajab, Sya’ban, hingga Ramadhan. Harga tiket dan biaya hotel bisa naik drastis.
Carilah informasi mengenai keadaan cuaca di Arab Saudi saat menentukan waktu keberangkatan. Bulan yang sering direkomendasikan adalah rentang dari Februari hingga Mei. Cuaca akan cenderung lebih bersahabat. Dengan demikian, kamu bisa beribadah dengan nyaman dan terhindar dari panasnya Arab Saudi.
2. Pesan Tiket Pesawat dan Hotel
Tiket pesawat jadi hal yang harus kamu perhatikan berikutnya. Rajin-rajinlah cek harga pesawat melalui internet. Siapa tahu kamu akan mendapatkan promo. Pesanlah tiket jauh-jauh hari untuk mendapatkan harga terbaik. Pilih juga maskapai yang akan kamu gunakan. Pertimbangkan harga tiket dan fasilitas yang ditawarkan.
Selain tiket pesawat, rajin-rajin juga cek harga hotel lewat situs internet maupun aplikasi. Penginapan sekitar pusat ibadah biasanya memiliki rating 4-5 bintang dengan harga yang cukup tinggi. Lebih disarankan mencari hotel bintang 3 atau apartemen murah. Biasanya harga sewa juga lebih murah. Meskipun sedikit jauh.
3. Atur Pengeluaran untuk Makanan
Mengingat salah satu tujuan memilih umroh backpacker adalah menghemat biaya, Anda harus mempertimbangkan makanan. Kawasan ibadah seperti Mekah, Madinah, dan sekitarnya tentu menyediakan banyak variasi makanan dengan harga yang beragam. Pilihlah yang sesuai dengan anggaran Anda.
Anda bisa menemukan pedagang makanan kaki lima di sekeliling Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Biaya sekali makan di situ sekitar 10-30 Riyal atau Rp37.000,00-Rp112.000,00. Biasanya, hotel juga menyediakan katering di waktu-waktu makan. Atau, Anda juga bisa masak sendiri jika tinggal di apartemen.
4. Pilih Moda Transportasi Terbaik
Berbeda dengan umroh lewat agen travel, Anda harus mengatur transportasi yang Anda butuhkan selama menjalankan ibadah. Untungnya, transportasi umum di Arab Saudi selalu tersedia dalam 24 jam. Untuk lebih hemat, Anda bisa naik bus umum dengan tarif 30 Riyal atau Rp129.000,00. Anda bisa berbaur dengan warga lokal.
Anda juga bisa menggunakan kereta api sebagai moda transportasi selama umroh. Tiket bus atau kereta bisa Anda dapatkan dan pesan lewat aplikasi. Selain transportasi umum, Anda juga bisa rental mobil. Agar lebih hemat, Anda bisa mencari komunitas umroh backpacker dan menyewa mobil secara kolektif.
5. Jangan Lupa Instal Aplikasi Nusuk Dan TGS
Kementerian Haji dan Umroh Arab Saudi telah mengembangkan dan meluncurkan aplikasi Nusuk. Apa itu Nusuk? Nusuk merupakan aplikasi dan platform layanan terintegrasi khusus untuk pengunjung yang akan melakukan ibadah haji dan umroh. Aplikasi ini sangat membantu dalam merencanakan ibadah haji dan umroh.
Nusuk juga memberikan layanan fasilitas visa, paket perjalanan, perizinan, hingga informasi tempat tujuan yang bisa Anda kunjungi selama haji atau umroh. Nusuk memang dibangun untuk memudahkan setiap jamaah umroh mengurus keperluannya dalam menjalankan ibadah umroh.
Selain itu, para jamaah juga direkomendasikan untuk mengunduh aplikasi muslimpergi atau sejenisnya yang memiliki fitur tour guide system. Tour guide system atau TGS ini akan sangat membantu proses ibadah jamaah.
6. Siapkan Perlengkapan Ibadah dan Obat-Obatan Pribadi
Anda tentu membutuhkan perlengkapan ibadah selama menjalankan ibadah umroh backpacker. Berikut adalah beberapa perlengkapan yang perlu Anda siapkan: ihram, sandal, tas pinggang, buku panduan, sajadah, dan semacamnya. Jangan lupa pula membawa obat-obatan pribadi untuk pertolongan pertama pada saat Anda sakit.
7. Buat Jadwal Perjalanan atau Itinerary
Umroh bersama agen sudah terjadwal. Namun untuk umroh backpacker, Anda harus menyiapkan jadwal sendiri. Anda perlu melakukan riset sebelum membuat jadwal agar jadwal lebih rapi dan bisa diikuti. Selain itu, jadwal juga akan memudahkan Anda saat umroh dan mengurangi risiko tersesat.
Kelebihan dan Kekurangan Umroh Backpacker
Apabila Anda memiliki jiwa petualang, umroh backpacker bisa jadi hal yang menarik untuk dicoba. Anda bisa menyesuaikan jadwal umroh Anda sendiri dan mengelola akomodasi dan penginapan sesuai dengan kebutuhan. Biaya umroh backpacker juga lebih murah karena Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan.
Namun umroh backpacker juga memiliki kekurangan. Pemerintah Republik Indonesia mengatur pelaksanaan ibadah umroh dalam UU No.8 Tahun 2019. Bahwa pelaksanaan umroh wajib melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Keamanan dan keselamatan juga tidak bisa dijamin saat melakukan umrah mandiri.
Demikian sedikit ulasan mengenai cara umroh backpacker. Dalam menjalankan umroh backpacker, tetap jaga niat agar tetap lurus. Pastikan niat Anda hanya murni untuk beribadah, bukannya untuk gaya atau pamer. Sehingga perjalanan Anda lancar dan selalu dilindungi Allah. Simak terus ulasan menarik lainnya di sini!
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.