Mungkin banyak yang bertanya, umur berapa anak kecil mulai dilatih berpuasa Ramdhan? Apa tips mudah untuk melatih anak kecil berpuasa? Apakah boleh dipaksa atau dengan kesadaran si anak itu sendiri? Menurut kami ibadah puasa itu penting dikenalkan pada anak agar karakter anak terbentuk sejak dini. Oks. Sebelum menjawab hal tersebut, alangkah baiknya kita simak salah satu keuatamaan puasa ramadhan berikut.
Puasa di bulan Ramadhan adalah sebuah kewajiban bagi kaum muslimin. Banyak sekali hadist yang menjelaskan keutamaan orang yang berpuasa di bulan Ramadhan tersebut. Kita mungkin sama-sama tahu akan diberikannya pintu Ar Royan di surga bagi orang yang berpuasa sebagaimana hadist berikut :“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, “Mana orang yang berpuasa.” Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya” (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).
Untuk itulah semakin dini anak mengenal akan kewajiban berpuasa, akan semakin baik bagi si kecil. Menurut kami pengenalan ibadah puasa baiknya dilakukan sedini mungkin saat si kecil sudah bisa berkomunikasi dengan baik. Dan tidak perlu dipaksa, cukup diberikan contoh dan motivasi yang kuat pada anak. Kami akan ceritakan bagaimana kisah Ziyad putra kami yang baru berusia 2 tahun saat belajar berpuasa di bulan Ramadhan 1437 H ini. Ini sekilas video tentang Ziyad, untuk kenalan di awal.
Awalnya istri agak ragu untuk mulai melatih anak kami berpuasa. Maklum usianya baru 2 tahun. Namun saat melihat anak teman yang berumur 3,5 tahun dan bisa untuk dilatih berpuasa. Istri memutuskan untuk melatih puasa juga Ziyad. Perlu diketahui bersama, yang dimaksud latihan berpuasa disini adalah anak ikut sahur (kadang pagi hari pas benar2 waktu sahur, kadang pagi hari jam 7 atau jam 8 pagi), kemudian berbuka di waktu dhuhur, kemudian dilanjutkan lagi menahan diri hingga waktu maghrib. Berikut tips-tips yang bisa kami sampaikan.
Perhatikan Kualitas Makanan
Biar bagaimanapun anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, berikan asupan makanan yang bergizi saat sahur, siang dan maghrib. Agar tidak mengganggu pertumbuhan mereka.
Perbanyak Minum
Mungkin ini akan agak merepotkan, karena dengan banyak minum anak akan lebih sering buang air kecil. Namun cara ini ampuh dilakukan dan bertujuan pula menghindarkan anak dari dehidrasi.
Jauhkan dan Alihkan dari Makanan
Namanya masih anak-anak. Ketika mereka melihat makanan, akan berusaha untuk meminta dan makan atau minum. Orang tua harus berusaha menjauhkan anak-anak dari makanan dan mengalihkan mereka dengan bermain atau aktivitas lain. Jika anak meminta bagaimana? Intinya pada kekuatan lobi kita sebagai orang tua, harus pintar pintar mengetahui kesukaan anak untuk kemudian dijadikan bahan untuk mengalihkan.
Motivasi dan Pengharapan
Ini hal yang penting. Dengan dimotivasi akan mendapatkan kenikmatan berbuka, serta Allah sayang orang yang berpuasa. Anak jadi semangat untuk menjalaninya. Kadang-kadang pula kami berikan janji reward jika bisa sampai maghrib.
Pantau Kondisi
Ingat, mereka masih anak-anak. Jika memang dirasa tidak kuat, tak mengapa anak berbuka di tengah-tengah. Misal berbuka minum air di waktu ashar ketika cuaca panas. Namun tetap kemudian diingatkan untuk melanjutkan puasanya setelah itu.
Teladan dari Orang Tua.
Anak-anak membutuhkan figur teladan. Dan teladan paling dekat bagi anak adalah orang tua. Jika Ibu pas berhalangan tidak berpuasa, jangan lupa sampaikan jika sedang tidak berpuasa karena berhalangan. Agar si kecil tidak salah paham dan tetap semangat berpuasa.
Itulah beberapa tips mengenalkan puasa Ramadhan untuk anak dari kami, yang diambil dari pengalaman pribadi mengajarkan anak kami yang masih 2 tahun untuk berpuasa. Harapana kami pada anak kami, jika tahun 2016 ini bisa berlatih dengan baik, tahun 2017, 2018, 2019 dan seterusnya bisa lebih baik lagi dalam berpuasa. Insyaa Allah. Bisa jadi sahabat semua memiliki cara tersendiri dalam mengajari anak, alangkah lebih baiknya jika ikut menambahkan lewat kolom komentar di web kaos muslim @kaosbapaksholeh ini. Trimakasih.
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.