Memiliki anak remaja yang suka bohong? Bingung cara mengatasinya kah? Kami yakin setiap orang tua pasti menginginkan anaknya dalam kebaikan. Menjadi anak sholeh dan sholehah. Namun ada kalanya anak kita mengahdapi berbagai masalah, sehingga terjerumus dalam kemaksiatan. Berbohong salah satunya. Sebelum kronis yuk disimak tips dan cara mengatasi anak yang suka berbohong berikut.
======================== START ===========================
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Ibu Pengasuh Rubrik Konsultasi yang saya hormati. Mohon masukan bagaimana lagi kami harus menasihati putra bungsu kami yang sudah SMP namun masih suka berbohong. Padahal sebenarnya kami siap menerima apapun jawaban kejujuran dia, namun begitulah dia masih saja sering membohongi kami bahkan disertai sumpah untuk menutupi kebohongannya. Terima kasih jawaban ibu.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
SRS – Bogor
Wa’alaikumsalam Wr. Wb.
Ibu SRS yang baik,
Masalah yang sering dihadapi orang tua ketika anaknya mulai memasuki usia remaja, di antaranya adalah anak suka berbohong. Usia remaja, merupakan usia yang cukup rawan dalam kehidupan anak-anak. Mereka merasa bahwa diri merekalah yang paling benar. Berbohong atau berdusta adalah menyampaikan sesuatu adalah menyampaikan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataannya kepada orang lain. Ini termasuk perbuatan tercela yang mengantarkan kepada perbuatan dosa dan kejahatan. Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya jujur itu menunjukkan kepada kebaikan, sedangkan kebaikan menuntun menuju surga. Sungguh seorang yang membiasakan jujur niscaya dicatat di sisi Allah sebagi orang jujur. Dan sesungguhnya dusta itu menunjukkan kepada kemungkaran, sedangkan kemungkaran menjerumuskan ke neraka. Sungguh orang yang selalu berdusta akan dicatat sebagai pendusta”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Ibu SRS yang baik hati,
Menghadapi anak yang sudah sangat sering berbohong memang tidak mudah. Bahkan disertai sumpah segala. Cobalah cari tahu kenapa Ananda sering berbohong. Siapa tahu dibalik kebohongannya ada alasan yang disimpan, tidak tersampaikan. Ananda mungkin juga paham, jika berbohong itu tercela. Tapi tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya. Mungkin pula ananda tahu bahawa berbohong atau dusta itu berdosa, tapi tak mampu meninggalkannya karena telah menjadi kebiasaan. Ada beberapa hal yang menyebabkan anak berbohong antara lain, karena ingin melindungi dirinya. Misalnya melindungi dirinya dari hukuman orang tua. Berbohong bisa juga dilakukan anak, karena membutuhkan perhatian dari orang tuanya dan lingkungannya. Adakalanya anak berbohong, karena ingin melindungi teman atau orang lain dari serangan atau kritikan, dan bisa jadi anak berbohong karena mencontoh orang tua dan perilaku orang disekitarnya. Jika anak berbohong untuk melindungi diri dan menutupi kesalahannya, maka orang tua harus lrbih waspada. Karena alasan berbohong inilah yang paling berbahaya. Jika menjadi kebiasaan, maka anak akan semakin pintar berbohong dan berkelit. Dan jika kebiasaan ini terus berlanjut, lambat laut anak akan menjadi pribadi yang tidak jujur dan tidak bisa dipercaya.
Ibu SRS yang baik,
Kebiasaan berbohong pada anak dapat dicegah dengan mempererat hubungan orang tua dan anak. Berkomunikasi dengan anak yang sudah mulai memasuki usia remaja tentu tidak sama seperti ketika mareka masih kecil. Jalin komunikasi dengan Ananda layaknya kepada teman, karena anak seusia itu membutuhkan teman untuk berkomunikasi dan tempat curhat. Ciptakan suasana agar Ananda merasa nyaman dengan Anda. Hal ini sangat penting, bukankah seseorang berubah sikap dan perilakunya karena berubahnya pemahamannya? Pemahaman akan lebih mudah didapat, jika ada komunikasi yang baik. Dan, komunikasi itu akan baik jika ada rasa aman. Bila ananda sudah merasa aman atau nyaman berkomunikasi dengan Anda, maka ia akan lebih terbuka. Ketika melakukan kesalahan, biasanya dia akan dengan sukarela mengakuinya. Sebaliknya, kalau mereka sudah takut dan meresa terancam, maka komukasi pun tidak akan berlangsung baik. Kenali dan pahami perasaan ananda, pilih kata dan kalimat yang tepat sebelum Anda memberi nasihat. Jelaskan kepadanya bahwa segala tindakan ada konsekuensinya, apalagi ananda sudah memasuki masa remaja.
“Sesungguhnya orang yang paling aku cintai dan paling dekat tempat duduknya dari tempatku dihari kiamat, ialah orang yang paling baik akhlaknya dan orang yang aku benci dan paling jauh tempat duduknya dari tempatku dihari kiamat, ialah orang yang cerewet, suka membual dan omong besar”. (HR. Tirmidzi)
Sumber : Media Umat 165
========================= END ===========================
Semoga bisa bermanfaat dan aplikasikan ya Ayah Bunda semua, tips mengatasi anak remaja suka bohong ini bisa jadi belum berhasil untuk mengatasi hal tersebut. Tetaplah berusaha mencari referensi lain, dan bila perlu konsultasi dengan ahli-ahli parenting Islami. Namun kita perlu juga bersiap diri. Bisa jadi masalahnya ada pada diri kita sebagai Orang tua, bukan semata pada anak kita. Siap?
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.